- dok.ist
VIVA – Pelesir ke China, kini tak perlu takut mahal lagi. Bahkan, wisatawan muslim bisa berkunjung ke beberapa tempat religi sekaligus wisata halal.
Henry Huang selaku pimpinan Ayo Travelink Club (ATC) menyebut, ATC juga mengajak para wisatawan Muslim Indonesia untuk tidak khawatir, karena sarana ibadah dan konsumsi makanan halal sudah dijamin.
"Bisa shopping di Shenzhen, kota belanja dunia. Juga melintasi jembatan terpanjang di dunia. Untuk yang Muslim juga jangan khawatir, dalam tour ini juga diperkenalkan daerah kawasan Muslim dan semua makanannya halal," ujar Henry.
Henry mengatakan, pihaknya tengah menggencarkan program promo Lebaran Shopping Tour yang bekerja sama dengan China Southern Airlines.
"Sebenarnya, melalui tour ini juga akan diperkenalkan terkait kawasan penduduk Muslim di China. Di Kota Guangzhou, ada juga kompleks makam Sa'ad bin Abi Waqqash RA, sahabat sekaligus paman Nabi (Rasulullah SAW). Makanya, ada hadis yang mengatakan tuntutlah ilmu walaupun sampai ke negeri China," paparnya.
Ia berharap, wisatawan
"Di sana juga banyak masjidnya, di Guangzhou. Jadi, muslim di China banyak tersebar. Jadi, jangan khawatir tidak akan sulit mencari makanan halal dan mudah mencari masjid," ujar Henry menambahkan.
Sementara itu, Marcus Tjung, produser serta sutradara film pendek Hantu Jaelangkung Singkawang mengaku antusias dengan perjalanannya ke China. Dia sekaligus menyambangi tanah leluhurnya.
"Sekalian, saya juga mau ke daerah Lufeng, Guangdong. Karena, di sana merupakan nenek moyang saya," ujar Marcus.
