Denpasar Jaga Warisan Budaya Asli Bali, Dipuji Dunia Internasional

509 - wisatawan berada di atas kapal di perairan Pelabuhan Benoa, Denpasar
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana

VIVA – Banyak cara dilakukan oleh sebuah kota untuk menjaga kelestarian situs, sejarah dan budaya asli setempat. Salah satunya adalah kota Denpasar.

Geopark Maros Pangkep, Beranda bagi Keajaiban Geologi dan Budaya di Sulawesi Selatan

Hal itu diungkap Gusti Ngurah Eddy  Mulya selaku Ketua Panitia Organitation World Heritage City (OWHC) yang sekarang digelar di Bali. Katanya melalui keterangan tertulis, semangat Kota Denpasar yang secara berkelanjutan terus berupaya untuk menyelamatkan cagar budaya, salah satunya adalah Kota Pusaka. Sehingga, ke depannya cagar budaya dapat terus diperkuat esensinya yang tentunya mampu menyelamatkan peradaban dunia.

“Konferensi ini bertujuan untuk mengembangkan jaringan kemitraan di antara kota warisan budaya dunia untuk dapat berbagi pengalaman, bertukar gagasan dalam memperkuat warisan budaya sebagai penyelamat dasar wisata budaya dan memperkuat peradaban di masa depan,” terangnya, Selasa 30 April 2019.

Sejarah Ketupat yang Menjadi Menu Paling Populer Saat Hari Raya Idul Fitri

Sementara itu, Wali Kota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra menyambut baik dipilihnya Kota Denpasar, sebagai tuan rumah penyelenggaraan Konfrensi OWHC Eurasia IX Tahun 2019 ini. Hal ini tentunya menjadi momentum bagi seluruh stakeholder Kota Denpasar, utamanya yang bergerak dalam bidang pariwisata budaya.

“Hal ini tentu harus dimanfaatkan oleh seluruh stakeholder untuk memperkenalkan Kota Denpasar di kancah dunia tentang berbagai potensi pariwisata budaya,” ujar Rai Mantra.

Sambut Lebaran 2024, Menko Luhut: Momentum Mempererat Kerukunan Serta Kekompakan

Rai Mantra menambahkan, momentum ini juga harus menjadi tonggak untuk memperkuat warisan budaya sebagai elemen penting pengembangan sektor pariwisata. Dimana, keberadaan pariwisata di Kota Denpasar wajib memperkuat kebudayaan dan kearifan lokal yang bergerak dalam balutan ekonomi kreatif.

 “Momen internasional ini tentunya dapat menjadi momentum untuk memperkuat kebudayaan dan kearifan lokal di Kota Denpasar sebagai heritage city, dan warisan budaya yang tangguh merupakan modal utama dalam pengembangan Heritage Tourism,” tambah Rai Mantra.

Dipuji Dunia Internasional

Apa yang dilakukan pemerintah dan stakeholder terkait di Denpasar mendapat pujian dari dunia luar.

Sekjen OWHC Denish Richard didamping Sekjen UCLG Eurasia regional Cordinator of OWHC, Rasikh Sagitov mengaku bangga kongres eurasia OWHC kali ini dilaksanakan di Bali, khususnya Kota Denpasar. Hal ini tak lepas dari komitmen Pemkot Denpasar dalam melestarikan warisan budaya. Pihaknya berharap warisan budaya di Kota Denpasar tetap lestari.

“Setiap kota beserta seluruh jajaran pimpinan memiliki kewajiban untuk ikut menjaga warisan budaya, Heritage dan tourism itu penting, saya sangat bangga  dengan hal itu, kota ini sangat konsisten dengan tuorism heritage, sehingga hal ini dapat menjadi wahan edukasi peradaban di masa depan," ujar Denish.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya