Berlibur ke Palestina Usai Ramadhan Lewat 465 Challenge

Palestina
Sumber :

VIVA – Banyak umat Muslim dari berbagai belahan dunia yang ingin menyaksikan keindahan tanah Masjid Al-Aqsa. Negeri yang dijuluki bumi para Nabi itu menyimpan banyak sesuatu, yang diyakini umat Islam sebagai kemuliaan dan keberkahan.

Pentingnya Kesehatan di Masa Golden Age Anak, Bakal Tentukan Kondisi Masa Depan

Belum lagi cerita tentang Masjidil Haram, sebuah rumah yang dijuluki Bait Al-Maqdis menjadi alasan kenapa umat Islam ingin menjejakkan kaki ke tanah suci ketiga, setelah Mekah dan Madinah itu.

Eksekutif Marketing Aman Palestin, Ahmad Yasin menjelaskan, Organisasi Internasional Aman Palestin, sudah menyiapkan program bagi masyarakat Indonesia terpilih untuk berangkat langsung ke Palestina, di momen Idul Adha tahun ini. Syaratnya, cukup berdonasi dengan kelipatan Rp1.000 setiap hari di bulan Ramadan. Ia menyebut, aksi ini dengan tagar #465Challenge.

Citra Satelit Tunjukkan Ribuan Tenda Dekat Khan Younis, Israel Bersiap Serang Rafah

“Simpelnya, hari pertama di bulan Ramadan kita bersedekah Rp1.000. Hari kedua Rp2 ribu. Hari ketiga, Rp3 ribu, seterusnya hari kesepuluh Rp10 ribu, hari ke-21 Rp21 ribu. Sampai hari ke-30 senilai Rp30 ribu. Nah jika ditotal akumulasi seluruhnya, dalam satu bulan kita sudah berdonasi sebesar Rp465 ribu. Inilah maksud aksi 465 Challange,” jelas pria yang akrab disapa Ayas dalam keterangannya kepada VIVA, Jumat 3 Mei 2019

Aman Palestin, lanjut Ayas, sudah menunjuk konsulat-konsulat di setiap daerah sebagai pusat informasi Aman Palestin. Pada prinsipnya, masyarakat dari mana pun bisa berdonasi melalui Aman Palestin.

Kepala Hak Asasi Manusia PBB Kutuk Serangan Terbaru Israel ke Gaza

Ia juga membuka pusat informasi melalui akun instagram resmi milik Aman Palestin, jika masyarakat ingin mendaftar menjadi donatur aksi 465 Challenge selama Ramadan tahun 2019. Dari sekarang pun, kata Ayas, masyarakat sudah bisa mendaftarkan diri untuk berdonasi.

“Kalau ingin tanya-tanya lebih dalam, bisa ikuti sosial media Aman Palestin. Misalnya, Facebook atau Instagram @amanpalestin_id. Pasti akan kita tanggapi sebaik mungkin,” tambahnya.

Sebagian orang, masih kata Ayas, boleh jadi berpendapat angka itu terlalu berat. Namun, di situlah letak tantangan aksi 465 Challenge ini. Bagi yang istiqomah dan rutin memberikan donasinya, kata Ayas, bukan tak mungkin ia akan dipilih menjadi nominator utusan Indonesia yang akan berangkat ke Palestin di momen Idul Adha.  

“Di Palestina, nanti kita bisa langsung saksikan kemegahan Masjid Al-Aqsa sebagai kiblat pertama umat Islam. Masjid ini sangat Allah agungkan. Ada kemuliaan dan keberkahan tersendiri, saat kita sujud di Masjid Al-Aqsa. Kita nanti Salat Idul Adha di sana. Selain itu, kita juga akan menyaksikan kurban-kurban kita yang disembelih dan dibagikan langsung kepada masyarakat Palestina. Pastinya, ini akan menjadi kenangan indah buat yang beruntung,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Aman Palestin Indonesia, Miftahudin Kamil mengatakan, donasi dari aksi 465 Challenge yang terkumpul akan digunakan untuk membantu kebutuhan rakyat Palestina. Ia juga mengatakan, masyarakat Palestin masih sangat membutuhkan uluran tangan-tangan tulus dari berbagai belahan dunia untuk memperbaiki nasib hidup mereka pascakonflik berkepanjangan.

“Saat ini, kami juga sedang membangun masjid di Palestin yang diberi nama Syaikh Ajlin. Program ini sengaja kami helat di Ramadan. Kita tahu, Allah melipat-lipatkan pahala orang yang bersedekah di hari-hari biasa. Sementara, di bulan Ramadan, kelipatan-kelipatan itu akan Allah balas dengan pahala yang lebih berlipat-lipat. Saya berharap, momentum ini bisa dimanfaatkan sebaik mungkin oleh setiap masyarkat,” ujarnya. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya