Mudik Jadi Lebih Seru Sambil Berwisata dan Kulineran

Ilustrasi kendaraan pemudik.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah/nz/18

VIVA – Masih membayangkan mudik lewat jalur darat melelahkan dan membosankan, itu mungkin dulu. Dengan infrastruktur baru dan jalan tol Trans Jawa, mudik rasanya akan jadi pengalaman yang menyenangkan, dan apalagi yang tak boleh ketinggalan bagi generasi milenial, update status.

Sandiaga Uno Tegaskan Indonesia Aman Dikunjungi Wisatawan

Buat Anda yang tak bisa lepas dari media sosial, daripada perjalanan terbuang percuma, coba cek tagar PesonaMudik2019. Program yang diluncurkan Menteri Pariwisata (Menpar) RI, Arief Yahya hari ini, Selasa, 21 Mei 2019 ditujukan untuk membuat momen pulang kampung dan perayaan Idul Fitri 1440 H jadi lebih menyenangkan, bahkan mendapat hadiah.

Hore! Di Gunung Prau Sudah Ada Posko Kesehatan dan Musala

"Kita selama Ramadan, jumlah wisatawan Nusantara (wisnus) turun 10 juta, tapi ketika mudik tambah 20 juta, jadi total 30 juta. Jadi ini yang diberikan pada pemudik. Lewat Pesona Musik 2019, ada dua lomba, satu lomba foto untuk anak-anak muda, kemudian info 10 Top Kuliner dan 10 Destinasi Mudik," kata Arief dalam jumpa pers peluncuran #PesonaMudik2019 di Balairung Soesilo Soedarman, Kamtor Kementerian Pariwisata, Jakarta Pusat.

Mengintip Wisata Batam, Hotel Mewah Hingga Banyak Pantai Indah

Melalui tagar atau pun akun Instagram @PesonaMudik2019, masyarakat bisa melihat dan menemukan dengan mudah Top 10 kuliner, Top 10 Destinasi dan Top 10 Event di beberapa titik dari Jakarta hingga Banyuwangi. Hal in dilakukan untuk mempermudah pemudik dalam menemukan apa yang mereka butuhkan selama perjalanan.

"Sehingga ketika melewati kota tertentu sudah tahu kuliner apa yang harus dikunjungi saat mudik atau lebaran, event apa atau destinasi apa, itu sangat membantu," imbuhnya.

Meski pada awalnya menetapkan Top 10 hanya untuk pulau Jawa yang biasa dilewati arus pemudik, Arief memutuskan untuk membuat Top 10 di 100 kota yang diharapkan bisa tercapai di Lebaran tahun ini. Program ini sendiri merupakan upaya Kementerian Pariwisata untuk meningkatkan minat masyarakat berwisata sekaligus menjadi perwujudan penerapan prinsip 'Industry Lead, Govenrment Support', di mana pemerintah berperan dalam mendukung dan memfasilitasi bisnis di sektor pariwisata.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya