- VIVA/ Rintan Puspitasari
VIVA – Setelah sukses dengan konsep instagramable exhibition, Haluu World kini kembali dengan konsep yang tak kalah menarik. Kesuksesan pameran yang diselenggarakan selama tiga bulan dari 15 Desember 2018 hingga 5 Maret 2019 ini, menjadi pertimbangan para kreator untuk terus berinovasi dan menciptakan pameran lainnya.
Norine Wibowo, Antonius Chandra, The Andrew, Kevin Pudjiadi, Andre Tanuwijaya dan Dio Santoso kembali berkreasi dengan konsep exhibition terbaru yang bertajuk Baluun by Haluu.
Baluun by Haluu, merupakan Instagramable exhibition yang mengusung balon sebagai tema besar di setiap instalasi. Digelar selama tiga bulan, pameran ini akan mengambil lokasi yang sama dengan pameran pendahulunya, di The Warehouse level 5, Plaza Indonesia.
"Ini kami buat konsep yang sangat baru, totally new. Karena Instagram perlu konten, karena itu perlu another concept, new experience for everyone," kata Dio Santoso, Co-Founder Haluu World dalam jumpa pers di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu 29 Mei 2019.
Konsep Baluun sendiri dipilih, karena biasanya balon identik dengan pengalaman masa kecil, di mana anak-anak bisa sangat bahagia saat mendapatkan balon. Dengan 12 instalasi yang ada dan sebagian besar terbuat dari balon, diharapkan pengunjung bisa bersenang-senang, sesaat kembali ke masa kecil.
"Meski ide Baluun diambil dari pengalaman masa kecil, tapi Baluun diperuntukkan bagi siapa saja. Kami ingin pengunjung tidak hanya mendapatkan foto yang bagus di Baluun, tetapi juga merasakan pengalaman menyenangkan, bermain di wahana dimana mimpi bertemu dengan nostalgia masa kecil," kata Norine Wibowo, Project Director Haluu World.
Dengan harga tiket masuk Rp100 ribu untuk hari kerja dan Rp120 ribu di akhir pekan, dan bisa diperoleh secara on the spot ataupun Traveloka, Baluun saat ini masih tertutup untuk umum dan baru akan dibuka sebelum Lebaran, sebagai salah satu tujuan wisata Instagramable di Jakarta.
Dan melalui sneak peek yang khusus dibuka 29 Mei 2019, beberapa instalasi balon di dalam pameran hanya menuntut kemampuan bergaya dan pintar menemukan angle menarik untuk berfoto. Warna warni ceria seperti merah muda, putih, emas, hijau tosca, menghiasi beberapa spot foto di Baluun.
Seperti spot It's Clay Time yang memberikan spot bermain lengkap dengan trampolin, bola, perosotan, hingga spot antimisqueen dimana terdapat bathtub berisi bola dan uang kertas serta balon-balon warna putih serta emas.
Vidi Aldiano selaku partner Haluu, mengatakan dengan keberadaan pameran ini bisa membantu untuk menghilangkan masalah yang dihadapi sehari-hari.
"Orang yang se (usia) gue, atau lebih tua, yang pusing mikirin Jakarta, pajak, bisa kembali ingat masa kecil nyanyi balonku ada lima, at least beberapa menit lupa sama masalah-masalah itu, balon itu penting diingat kembali," kata Vidi.
