- VIVA.co.id/Adinda Permatasari
VIVA – Festival Budaya Lembah Baliem (FBLB) kembali digelar untuk ke-30 kalinya. Tahun ini, FBLB akan dilaksanakan di Kampung Walesi, Kabupaten Jayawijaya, Papua, pada 7-10 Agustus 2019.
Bupati Jayawijaya Jhon R. Banua mengatakan, festival yang diselenggarakan setiap tahun ini akan menampilkan beragam atraksi budaya seperti tarian, kerajinan tangan, hingga kuliner khas Papua.
"Kami akan menampilkan tarian perang-perangan seperti yang zaman dahulu dilakukan orangtua. Kami juga tampilkan cara memasak dengan cara bakar batu untuk memasak sayuran dan daging," ujar Jhon saat konferensi pers di Museum Nasional, Jakarta, Jumat 21 Juni 2019.
Tahun lalu, Festival Budaya Lembah Baliem berhasil menarik sekitar 900 wisatawan. Karena itu, Jhon berharap tahun ini target wisatawan yang bisa melampaui angka tersebut.
Untuk itu, pada festival tahun ini diselenggarakan sesuatu yang berbeda yakni pembuatan noken sepanjang 30 meter. Noken ini juga akan dibuat untuk pemecahan rekor MURI.
Noken merupakan kerajinan khas Papua berupa tas rajut. Dalam bahasa lokal noken disebut dengan 'su' yang artinya kantung. Selain itu, akan ada juga ratusan penari yang akan membuka acara dan aktivitas paralayang.
Untuk lebih memanjakan pengunjung, pemerintah setempat akan menyediakan transportasi gratis yang akan mengantar ke Danau Habema. Dan, pada malam hari pengunjung bisa menikmati pasar malam yang menyajikan aneka kuliner Papua dan Nusantara.
Verrell Bramasta Pamer Momen Liburan ke Jepang, Boyong Ibunda Usai Lebaran
Tidak hanya itu, selama liburan Verrell Bramasta menunjukan sikap mandiri yang tidak ingin mengandalkan bantuan orang lain. Seperti, yang tertangkap kamera baru-baru ini.
