Logo timesindonesia

Fenomena Embun Beku Bromo di Probolinggojadi Wisata Edukasi

Sunrise di Puncak Mentigen, paduan tepat sebelum berburu embun beku Bromo. (FOTO: Happy/TIMES Indonesia)
Sunrise di Puncak Mentigen, paduan tepat sebelum berburu embun beku Bromo. (FOTO: Happy/TIMES Indonesia)
Sumber :
  • timesindonesia

Fenomena embun beku Bromo, di Probolinggo, Jawa Timur, tidak hanya mengundang penasaran wisatawan.

Kejadian alam tahunan ini, ternyata juga bisa menjadi sarana edukasi bagi anak-anak maupun orang dewasa. Lantaran munculnya butiran kristal es mirip salju di negara tropis seperti indonesia sangat jarang terjadi.

Saat ini kawasan Gunung Bromo, memasuki musim kemarau terjadi sejak akhir Juni hingga awal September tiap tahunnya. Bersamaan dengan transisi antara musim hujan ke musim kemarau seperti saat ini, ada fenomena tahunan yang terjadi. Yakni fenomena embun beku atau frost bromo. Masyarakat lokal menyebutnya sebagai “bun upas”.

“Buat ini, anak-anak kan belum ngenal yang namanya gunung. Terus, biar ada pengalaman yang terbaru lah. Momennya pas banget, ada fenomena itu, minus berapa itu ya, lalu kita ke sini. Alhamdulillah perjalanannya juga lumayan cukup jauh. Kesannya nyaman, sejuk, dingin pastinya, anak-anak excited, excited banget,” terang wisatawan asal Jakarta, Uswatun Hasanah, Senin (1/7/2019).

Sebagai informasi, Embun beku terjadi karena suhu udara yang turun begitu drastis. Serta pengaruh angin lokal yang terjadi di sekitar Gunung Bromo. Saat kemarau, suhu akan turun drastis sekitar pukul 00.00 dinihari, hingga sekitar pukul 05.00. Ketika itu terjadi, butiran embun yang menempel di permukaan daun maupun pasir, akan seketika membeku. Waktu yang tepat untuk menikmati embun beku bromo, antara pukul 03.00 hingga 06.00, atau sebelum terpapar sinar matahari.

Kehadiran embun beku ini pun membuat penasaran wisatawan. Berdasarkan informasi, peningkatan wisatawan naik sampai 50 persen selama embun beku. Bagi para wisatawan, embun beku ini juga bisa menjadi sarana edukasi. Baik bagi anak-anak maupun orang dewasa.

Rombongan wisatawan dari berbagai kota pun datang mengunjungi Gunung Bromo. Seperti yang nampak di puncak Mentigen, salah satu lokasi untuk menikmati Sunrise Bromo. Usai menikmati Sunrise, wisatawan melanjutkan perjalanan menuju bagian lereng Bromo. Atau lokasi tepian laut pasir dan padang savana yang belum terpapar sinar matahari. Di lokasi inilah, embun beku dapat ditemukan.(*)