Serunya Bersih-bersih Pantai Pede Labuan Bajo

Bersih-bersih pantai Pede Labuan Bajo
Sumber :
  • Viva.co.id/Jujuk Erna

VIVA – Labuaan Bajo di Nusa Tenggara Timur (NTT) merupakan destinasi premium karena merupakan salah satu bagian dalam program 10 Bali Baru. Namun sebagai salah satu destinasi wisata prioritas, masalah yang dihadapi adalah kebersihan.

Liburan Lebaran ke Labuan Bajo: Tak Perlu Khawatir, Ini Jaminan Pemerintah!

Bupati Manggarai Barat Agustinus Ch Dulai mengatakan, faktor utama yang dihadapi dalam pengembangan pariwisata di Labuan Bajo adalah masalah kebersihan. Karena itu, dibantu dengan pihak-pihak terkait termasuk pemerintah pusat berulang kali melakukan kegiatan pembersihan Labuan Bajo.

"Kita punya tanggung jawab moral menjaga lingkungan agar pantai bersih," katanya di Pantai Pede, yang berlokasi di Kecamatan Gorontalo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa TenggaranTimur (NTT), Jumat 19 Juli 2019.

Cari Madu, Warga Rinca Manggarai Barat Digigit Komodo

Bersih-bersih pantai Pede Labuan Bajo

Dia menambahkan bahwa membutuhkan perhatian sekaligus berterima kasih atas dukungan pemerintah pusat. Begitu juga meminta dukungan pihak swasta pengelola pariwisata dan komunitas yang peduli dengan Labuan Bajo.

Labuan Bajo Siap Sambut Wisatawan! Temukan Peluang Baru di Webinar Outlook Kepariwisataan NTT

"Kita harapkan pelaku pariwisata turut membuat Labuan Bajo bersih, bersahabat, rapi dan hebat," ujarnya.

Untuk itu pagi hari ini dilakukan peresmian Baku Bantu Bersihkan Labuan Bajo #BijakBerplastik di Pantai Pede. Sekitar pukul 07.00 WITA, aksi bersih- bersih mengumpulkan sampah di pantai berair biru, pemandangan indah dengan beberapa perahu dan kapal pinisi, dilakukan oleh sejumlah pihak dari Danone, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Lingkungan Hidup, Kementerian Kemaritiman hingga awak media.

Mereka diberikan sarung tangan dan karung. Ada dua karung yang diberikan, A untuk sampah yang bisa didaur ulang dan B untuk sampah yang tak bisa didaur ulang. Setelah setengah jam sampah dikumpulkan, kemudian dibawa ke pusat daur ulang milik pemerintah Manggarai Barat. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya