Kembangkan Industri Pariwisata, Kemenpar Lirik Market Wisman Milenial
- ANTARA FOTO/Feny Selly
VIVA – Kementerian Pariwisata (Kemenpar) terus mengembangkan industri ?pariwisata di Indonesia dengan melirik market milenial untuk meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara ke sejumlah destinasi di tanah air.
Menteri Pariwisata (Menpar), Arief Yahya mengungkapkan kunjungan wisman milenial datang ke Indonesia mencapai 51 persen. Hal ini, menjadi market baru untuk terus dikembangkan di industri pariwisata saat ini dan massa depan.
"(Wisman) 73 persen menggunakan digital. Saya sebagai Menteri Pariwisata introspeksi diri," tutur Arief Yahya di Medan, Kamis 18 Juli 2019.
Kondisi ini, membuat Arief bersama jajarannya di Kemenpar semakin gencar melakukan evaluasi untuk perkembangan marketing pariwisata di Indonesia. Termasuk, akan membuat Calender of Event untuk Wisman Milenial setidaknya 20 persen dari keseluruhan event yang ada.
"Ada satu event untuk milenial, jawabannya tidak ada. Anak-anak muda itu harus itu. Saya bicarakan di Kemenpar pokoknya, 20 persen event di Kemenpar harus berbasis milenial,?" sebut Arief.
Secara objektif, pasar pariwisata milenial menurut Arief akan terus digali. Hal tersebut, untuk dapat mengembangkan industri pariwisata dunia di tanah air ini dengan menghasilkan devisa besar dari sektor pariwisata.
"Ada tidak Kemenpar membuat destinasi milenial, jawabannya tidak ada. Pertanyaan bagaimana kita mengalahkan pasarnya bila tidak mengetahui costumer-mu sendiri," jelas Arief. (tsy)
Milenial dan Gen Z Diajak Menerapkan Gaya Hidup Ini
Para milenial dan gen Z tidak hanya mendapatkan wawasan berharga tentang 'food waste', tapi diajak mempelajari serta menerapkan gaya hidup berkelanjutan.
