Promosi Budaya Bali dan Musik Indonesia Lewat Festival Nusa Dua

Tari Kecak di Uluwatu, Bali
Sumber :
  • VIVA.co.id/Sumiyati

VIVA – Bali menjadi salah satu magnet pariwisata Indonesia yang telah mendunia. Bali begitu dikenal masyarakat dunia lantaran pulau Dewata ini menyuguhkan beragam jenis wisata mulai dari wisata alam, budaya, hingga wisata kulinernya yang bisa memanjakan para wisatawan.

5 Destinasi Wisata Seru di Bali, Cocok untuk Liburan Keluarga

Bukan hanya itu, Bali juga sering mengadakan beragam festival yang menarik bagi wisatawan. Salah satunya adalah Festival Nusa Dua yang akan diselenggarakan di Peninsula, The Nusa Dua Bali pada Oktober 2019 mendatang. Pagelaran yang telah digelar sejak tahun 1996, tahun ini akan mengambil tema "Coloring The Beauty of Bali,”.

Direktur Pelaksana The Nusa Dua, I Gusti Ngurah Ardita menyebut pihaknya selalu menyuguhkan konsep yang berbeda setiap tahunnya. Sehingga para pengunjung yang datang dapat meningkatkan kepuasan mereka ketika berkunjung ke sana.

Pindah ke Bali, Model Meliza Oktavilenny Beralih Jadi Content Creator

“Tema setiap tahunnya kita lakukan perubahan sesuai konsep. Konsep kali ini akan menampilkan seni budaya lokal Bali dan kita juga menunjukkan beberapa budaya Indonesia seperti Reog Ponorogo, budaya Betawi. Ini dilakukan untuk melengkapi aktivitas di kawasan Nusa Dua, karena para tamu yang datang mereka butuh atraksi yang menarik,” kata I Gusti Ngurah Ardita saat jumpa pers di Kementrian BUMN Jakarta Pusat, Jumat 27 September 2019.

Selain itu Ardika menambahkan bahwa kegiatan ini juga bertujuan untuk mengenalkan seni budaya yang ada di Indonesia. Salah satunya adalah seni Ngelawang yang akan dilakukan setiap hari mulai dari ujung selatan Peninsula (Shangri-La) menuju utara (Club Med Bali) menuju tengah (Peninsula).

Pemandangan Menakjubkan, Penyanyi Malaysia Kepincut Pantai Pandawa Bali

Ngelawang sendiri merupakan salah satu ritual tolak bala yang dilakukan oleh umat Hindu di Bali. Ngelawang ini dilakukan oleh sekelompok anak-anak dengan mengarak barong keliling desa dan diiringi dengan gamelan.

Bukan hanya itu saja, Ardika menambahkan bahwa pada kegiatan yang digelar mulai 25-27 Oktober ini juga akan diisi dengan acara musik. Beberapa musisi yang akan turut memeriahkan acara ini adalah Padi Reborn, HIVI, dan Fourtwnty.

Piyu yang mewakili Padi Reborn mengaku sangat bangga menjadi bagian dari kegiatan kali ini. Melalui kegiatan ini pihaknya akan membawakan beberapa single terbaru dan single lama mereka yang telah menjadi hits mereka.

“Senang bisa berpartisipasi dalam acara ini. Kami, Padi Reborn hanya melengkapi saja, Bali sudah berearna dari sisi pariwisata dan sudah jadi daya tarik karena lokasinya yang sangat menarik. Kami enggak sabar sekali dan apa yang spesial dari kami akan memposisikan lagu baru dan lama dengan seimbang,” kata Piyu.

Untuk diketahui, pada pembukaan acara tanggal 25 Oktober pengunjung dapat menyaksikan sajian Colossal Dance dan Band HIVI.  Pada hari kedua, 26 Oktober 2019, Padi Reborn akan menjadi penampil puncak, sementara pada hari ketiga, 27 Oktober 2019, giliran Fourtwnty yang akan menghibur pengunjung.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya