- ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
VIVA – ? Maskapai penerbangan AirAsia kembali memperkuat konektivitas domestik dengan meluncurkan dua rute baru langsung dari Surabaya (SUB) dan Yogyakarta Adisucipto (JOG) menuju hub kelimanya di Lombok (LOP).
Penerbangan rute Lombok-Surabaya mulai dioperasikan pada 25 November 2019 dengan frekuensi penerbangan 4 kali seminggu, sementara rute Lombok-Yogyakarta Adisucipto akan dimulai pada 26 November 2019 dengan frekuensi 3 kali seminggu. Kedua rute ini akan dilayani menggunakan pesawat Airbus A320 berkapasitas 180 penumpang.
“Kehadiran rute baru langsung dari Surabaya dan Yogyakarta Adisucipto ke Lombok ini kami harapkan akan semakin menggairahkan pariwisata Lombok khususnya untuk pasar domestik. Rute ini juga memberikan pilihan bagi wisatawan di Lombok yang ingin melanjutkan liburannya ke berbagai tempat wisata unggulan di Jawa Timur dan Yogyakarta, begitu pula sebaliknya," kata Deputy CEO AirAsia Indonesia Veranita Yosephine, dalam siaran persnya, Senin 28 Oktober 2019.
Ia menambahkan, dengan jadwal penerbangan malam, wisatawan juga dapat memaksimalkan waktu liburannya untuk mengeksplorasi dan merasakan lebih banyak pengalaman menarik yang ditawarkan masing-masing destinasi.
Adapun, tiket sudah bisa didapatkan di airasia.com dan aplikasi AirAsia mulai dari Rp476.000 untuk penerbangan ke Lombok dari Surabaya, dan Rp585.000 dari Yogyakarta Adisucipto. Sebaliknya, penerbangan dari Lombok ke Surabaya ditawarkan mulai dari Rp446.000 dan Rp595.000 untuk ke Yogyakarta Adisucipto.
Penawaran harga terbaik ini tersedia mulai 25 November 2019 untuk jadwal penerbangan dari 25 November 2019 hingga 28 Maret 2020, dan tersedia bagi pelanggan yang telah mendaftarkan diri sebagai anggota AirAsia BIG dan melakukan login saat melakukan pemesanan.
Sebagaimana rute domestik AirAsia lainnya, pada kedua rute ini setiap penumpang juga mendapatkan jatah bagasi gratis hingga 15Kg.
“Beroperasinya rute Lombok-Yogyakarta Adisucipto nantinya akan menggantikan rute Lombok-Yogyakarta Kulon Progo yang akan dialihkan untuk sementara waktu karena alasan operasional,” ujarnya.
