Petik Teh Massal di Kaki Gunung Kerinci, Pecahkan Rekor Dunia

Rekor Muri Pemetik Teh Terbanyak
Sumber :
  • Viva.co.id/Syarifuddin Nasution

VIVA – Rekor baru Museum Dunia-Indonesia pecah di Kabupaten Kerinci, Jambi. Kali ini dalam bentuk petik teh massal di kaki gunung Kerinci di Kayu Aro, Jambi.

Cetak Rekor Dunia, Seorang Pria Hanya Lakukan Hal Nyeleneh dari Mulutnya

Sebanyak 3805 orang petik teh massal yang dihadiri Bupati Kerinci, Adirozal, Ketua TP PKK Kabupaten Kerinci, Nailil Husna, Wakil Bupati Kerinci, Ami Taher, perwakilan Direktur Rekor Muri, unsur Forkopimda, Kepala OPD di lingkup Pemkab Kerinci, sejumlah pimpinan BUMN dan BUMD ribuan masyarakat yang menjadi peserta memecahkan rekor Muri Indonesia.

Kepala Disparbudpora Kerinci, Ardinal dalam sambutannya mengatakan bahwa petik teh massal ini merupakan salah satu rangkaian acara festival Kerinci yang diselenggarakan pada tahun 2019 ini. 

Patahkan Rekor Dunia, Al Hilal Tantang Penghancur Klub Cristiano Ronaldo di Semifinal LCA

“Ribuan peserta ini membentuk kata Kerinci,” katanya dalam sambutannya di acara Rekor Muri Pemetik Teh Terbanyak Rabu 6 November 2019.

Bupati Kerinci, Adirozal mengatakan petik teh massal merupakan sejarah baru untuk Kerinci, dengan memecahkan rekor Muri Indonesia dalam petik teh massal di kaki gunung kerinci dengan ketinggian 3805 MDPL.

10 Fakta Menarik Taylor Swift, Pecahkan 60 Rekor Dunia

“Hari ini saya sangat bangga dan senang, karena masyarakat, TNI, Polri, Pemerintah Kabupaten Kerinci berbaur semua dalam kegiatan petik teh massal untuk memecahkan rekor Muri,” sebutnya.

Mantan Wakil Walikota Padang Panjang ini menyebutkan selama Festival Kerinci  dari tahun 2014 sampai dengan tahun 2018, jumlah kunjungan wisatawan di Kerinci sebanyak 200 ribu lebih.

“Kita berharap pada tahun 2019 ini jumlah wisatawan akan datang ke Kerinci bisa meningkat menjadi 350 ribu orang,” ungkapnya.

Bupati dua periode ini berharap dengan adanya peningkatan wisatawan yang datang di Kerinci bisa meningkatkan ekonomi masyarakat. 

“Mari kita jaga keramahan dan kebaikan orang Kerinci, agar wisatawan yang datang ke Kerinci bisa nyaman,”tandasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya