Terrario, Vila Nicholas Saputra Berkonsep Alam yang Dibuka untuk Umum

Vila Milik Nicholas Saputra
Sumber :
  • Instagram/terrariotangkahan

VIVA – Kalau kamu salah satu followers Instagram aktor Nicholas Saputra, pasti kamu tahu kalau doi doyan banget sama traveling. Feed Instagram @nicholassaputra dipenuhi dengan berbagai lanskap pemandangan alam, bahkan enggak ada foto dia sama sekali.

Liburan Mengesankan di Vila dengan Pemandangan 3 Gunung Jawa Barat 

Nah, dari hobi traveling dan kecintaannya terhadap alam tersebut, aktor 35 tahun ini terinspirasi untuk membuat vila di daerah Tangkahan, Sumatera Utara. Awalnya, vila ini hanya dibuat untuk pribadi, namun akhirnya dibuka untuk umum.

"Awalnya buat pribadi terus saya pikir aduh kalau buat sendiri aja nanti kalau teman-teman saya yang lain mau datang gimana. Akhirnya bikin beberapa, akhirnya bikin tiga," ujar Nicholas Saputra di Kemang Jakarta Selatan, Kamis, 7 November 2019.

Intip Wisata Baru di Bali, Buka April 2020

Nicho mengaku kalau vilanya tersebut masih soft launching, baru dibuka pada September 2019. Ia juga mengatakan sudah membuatkan akun Instagram khusus untuk vilanya tersebut, tapi belum dipublikasikan karena masih trial.

Bintang Ada Apa dengan Cinta ini juga mempromosikan kalau vilanya tersebut dibuat dengan desain yang bagus, agar orang-orang tertarik untuk datang dan menginap di sana.

Ternyata, Ini Kebiasaan Nicholas Saputra di Pagi Hari

"Sayang ya kalau enggak dibikin dengan desain yang bagus. Akhirnya ya udahlah bikin bagus sekalian, mungkin orang tertarik mau datang, karena kebetulan di daerahnya udah banyak penginapan, tapi range-nya belum lengkap. Mungkin kalau mau yang nyaman bisa di vila saya," kata Nicholas.

Tak lupa, aktor yang pernah memenangkan Piala Citra ini juga memberi tahu nama dari vilanya tersebut. "Terrario, Terra itu artinya land, tanah. Rio itu sungai, artinya tanah yang bersungai," lanjut dia.

Nicho juga bercerita bahwa dia sudah memikirkan konsepnya dengan matang agar tidak mencemari lingkungan sekitar. Dari mulai pembuangan air yang dibuat biopori hingga menggunakan peralatan mandi yang ramah lingkungan.

"Saya ciptakan sistem pembuangan air dengan beberapa lubang. Ada beberapa biopori untuk penyerapan air pertama, kedua, ketiga. Jadi ketika buang air ke sungai, air sudah bersih karena sudah terserap dengan sistem yang dibuat," ujar Nicho.

Selain itu, sejumlah peralatan mandi, seperti sabun dan sampo, Nicho menyediakan yang berbahan alami. "Kalau orang mau pakai sendiri enggak apa-apa, tapi kita sudah punya sistem yang baik. Kita menyediakan toiletries-nya natural based. Jadi semuanya bahan natural tidak chemical," ungkapnya.

Diketahui, vila milik Nicholas Saputra yang bisa dijangkau 3 jam dari Medan ini dikelilingi oleh alam karena dekat dengan hutan, sungai, dan taman nasional. Jika ingin ke sungai, jaraknya cuma 5-10 meter. Tapi tenang, vila ini dibuat dengan model cliff yang tinggi. "Jadi sungainya di bawah kaya di bukit gitu," terang Nicholas.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya