Protokol Kesehatan di Hotel Agar Pengunjung Aman

Kamar hotel disemprot disinfektan
Sumber :
  • ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah

VIVA – Pandemi COVID-19 berdampak pada industri hotel. Sejumlah industri hotel mengalami penurunan revenue karena turunnya tingkat keterisian dari kamar hotel. 

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Mengingat penerapan pembatasan sosial yang menyebabkan pembatasan pergerakan wisatawan ke hotel. Namun seiring dengan pelonggaran PSBB sejumlah hotel diberi izin kembali beroperasi namun dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Protokol kesehatan ini harus diterapkan untuk mencegah penambahan kasus COVID-19. Penerapan protokol yang ketat ini juga berdampak pada kepercayaan dan kenyamanan tamu hotel untuk staycation

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Baca juga: Inovasi Atasi COVID-19, Ini 5 Fakta Perawatan Stem Sel

Lalu apa saja protokol kesehatan selama di hotel? Berikut ini rangkumannya seperti yang dikutip dalam acara talkshow Protokol Kesehatan di Hotel dan Tempat Wisata. 

PM Singapura Lee Hsien Loong Mundur dari Jabatan, Ini Sosok Penggantinya

Salah satu pengusaha hotel asal Solo, Sona Maesana menyebut bahwa protokol kesehatan yang diterapkan pihaknya antara lain pengecekan suhu baik untuk tamu dan pegawai hotel. Selain itu, pihak karyawan juga difasilitasi dengan face shield untuk mencegah penularan, serta rutin disinfeksi.

"Bahkan di Mei atau Juni melalui PHRI kita mendapatkan sertifikasi protokol kesehatan. Ini untuk memberi rasa aman dan nyaman untuk costumer," ujar dia. 

Selain itu, Rucita Permatasari, pengusaha Hotel di Surabaya menyebut, pihaknya juga bahkan melakukan swab setiap dua minggu sekali kepada para karyawan untuk memberikan rasa keamanan dan kenyamanan.

Tidak hanya itu saja, dia juga mewajibakan tamu yang ingin menginap selama dua minggu menyertakan surat kesehatan lengkap, data diri dan keluarga. Hal ini dilakukan kata dia sebagai partisipadi dalam menjaga internal dan eksternal hotel. 

"Check in, kursi di lobby kita beri jarak, agar tidak berdempetan. Kami juga selalu edukasi tamu apabila tidak sadar terlalu dekat kita selalu ingatan," kata dia.

Selain itu, protokol lainnya adalah terkait pembatasan jumlah pengunjung di sejumlah fasilitas hotel seperti gym hingga area bermain anak serta rutin disinfektan. 

"Selain itu, breakfast juga berubah dulu buffet sekarang diservice oleh pegawai kami dengan atribut lengkap, sehingga costumer tidak ambil sendiri," kata Sona. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya