Tips Berlibur Aman dari COVID-19 Selama Libur Panjang

Arus lalu lintas ke puncak Bogor mulai padat di hari pertama libur panjang.
Sumber :
  • VIVA/Muhammad AR (Bogor)

VIVA – Pekan ini libur panjang dinikmati masyarakat di tanah air. Sejumlah lokasi di berbagai wilayah di tanah air pun menjadi incaran. Meski demikian, pemerintah tetap mengimbau masyarakat untuk waspada akan penyebaran virus corona. Mengingat hingga saat ini jumlah kasus konfirmasi positif di tanah air terus meningkat. 

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Lalu bagaimana tips tetap aman bagi mereka yang tetap ingin berlibur di tengah pandemi COVID-19? Epidemolog dari Universitas Indonesia, dr. Tri Yunis menyebut bahwa untuk tetap aman pilih lokasi yang aman.

"Liburan aman harus yang betul, pergi ke tempat yang betul, jangan ke zona yang merah. Kalau pergi ke zona orange atau kuning selalu gunakan pencegahan yang ekstra. Kalau ke zona merah selain menggunakan masker dan jaga jarak juga harus ditambah face shield," kata Tri dalam bincang Imun Kuat Libur Panjang Aman yang disirarkan di YouTube BNPB, Jumat 30 Oktober 2020.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Baca juga: Manfaat Konsumsi Makanan Pedas, Panjang Umur Hingga Lawan Kanker

Tri melanjutkan penting juga bagi masyarakat mencari informasi terkait dengan status lokasi atau tempat yang akan dikunjungi. Sehingga masyarakat bisa melakukan pencegahan yang tepat.

PM Singapura Lee Hsien Loong Mundur dari Jabatan, Ini Sosok Penggantinya

"Untuk tahu zona aman atau tidak bisa lihat di website satgas nasional atau provinsi/kabupaten/kota. Atau kalau tidak bisa bertanya kepada orang yang lebih tahu," kata dia.

Selain itu, Tri mengungkapkan bahwa memilih tempat liburan di tempat terbuka lebih disarankan. Sebab, tempat terbuka minim akan penyebaran virus corona dibandingkan dengan area yang tertutup.

"Jadi tempat terbuka lebih baik dibanding tertutup sebab di tempat terbuka pasti jaga jarak, pasti kena sinar matahari, ada angin. Angin membawa virus ke tempat jauh jadi tempat terbuka lebih aman dibanding tempat tertutup. Jangan berkeruman tempat terbuka bisa jaga jarak dibanding tempat tutup karena sempit sehingga berkerumun," tutur dia. 

Tri juga mengungkap pesan bahwa lebih baik mengikuti anjuran pemerintah di rumah saja karena lebih aman. Meski begitu, jika ada yang tetap ingin berlibur, untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dengan menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan. 

"Berlibur boleh, tapi patuhi protokol kesehatan, berkerumun jangan lebih dari 20 orang, kalau bisa kurang dari 10 atau 5 lebih aman. Tetap jaga jarak," kata dia.

Saat ini jumlah kasus COVID-19 di Indonesia masih tinggi. Untuk itu jangan lupa tetap patuhi protokol kesehatan dan lakukan 3M: Memakai Masker, Menjaga Jarak dan Jauhi Kerumunan serta  Mencuci Tangan Pakai Sabun,

#pakaimasker
#jagajarak
#cucitangan
#satgascovid19
#ingatpesanibu

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya