- U-Report
VIVA – Pandemi COVID-19 yang terjadi di Indonesia sejak Maret 2020 lalu berdampak pada kegiatan masyarakat sehari-hari. Hal ini juga dirasakan oleh aktris Febby Rastanty.
Febby Rastanty menjelaskan, pandemi COVID-19 membawa perubahan dalam kehidupannya, salah satunya terkait dengan kegiatan traveling yang menjadi favoritnya.
"Tentu pandemi membawa dampak dan perubahan dalam aspek kehidupan. Positifnya aku sering di rumah karena enggak bisa kemana-mana jadi ada ada quality time sama keluarga. Negatifnya ke mana-mana susah salah satunya traveling," kata Febby dalam virtual conference peluncuran Sans Hotel, Rabu 31 Maret 2021.
Dijelaskan Febby, dengan adanya pandemi seperti saat ini, dirinya mencari lokasi berlibur ke tempat-tempat touristist. Namun di saat seperti ini, dirinya lebih memilih untuk staycation di hotel.
"Sekarang lebih nyari tempat staycation yang lebih private kayak bareng-bareng sama teman-teman staycation di hotel. Jadi bisa jadi momen untuk lebih banyak tahu tentang teman-teman dengan ngobrol," kata dia.
Untuk pemilihan hotel sendiri, Febby mengaku saat ini mencari hotel yang menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Hal ini untuk memberikan rasa nyaman dan aman selama dirinya berlibur.
"Sebelum pandemi cari hotelnya ada aktivitas apa aja, desainnya, visualnya instagramable gak itu penting sama lokasinya, kebersihannya. Sekarang setelah ada pandemi difokuskan ke protokol kesehatan, didisenfektan apa enggak, karyawan hotelnya dites apa enggak," tutur dia.
Selain itu, Febby juga selama pandemi COVID-19 ini dia juga jauh lebih aware dengan kebersihan. Untuk menjaga dirinya tetap terlindungi dari bahaya COVID-19, wanita yang dikabarkan dengan Daffa Wardhana ini selalu membawa handsainitizer, peralatan makan, tumbler untuk minum, masker, hingga face shield.
"Selain itu, kalau mau berlibur tipsnya di-planning jauh hari mau kapan waktu dan hari. Hindari public holiday karena lebih ramai," jelas dia.
Di sisi lain, untuk menjawab kebutuhan para generasi milenial, kini hadir Sans Hotel, Hotel Baru Bergaya Milenial Persembahan RedDoorz, di empat kota di Indonesia yakni Jakarta, Medan, Yogyakarta, dan Surabaya.
Di tengah pandemi COVID-19 pihak Hotel juga telah mengimplementasikan HygienePass, program sertifikasi untuk akomodasi yang dicetuskan yang bekerja sama dengan Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI).
Sertifikasi HygienePass ini bertujuan untuk menetapkan standar kebersihan di seluruh industri perhotelan untuk mengurangi angka penyebaran COVID-19 di tingkat hotel.
"Prokkes penting makanya kita buat hyginepass bekerja sama dengan dokter untuk melihat prokkes yang baik seperti cek temperatur. Para pekerja juga dicek kesehatan dan itu semua data dimasukkan ke sistem kami sehingga ada tracking. Kalau demam tamu tidak bisa masuk termasuk juga pekerja," ujar Vice President Operations RedDoorz, Adil Mubarak.
Dijelaskan lebih lanjut, Hyginepass ini juga bertujuan untuk memberikan kepercayaan kepads konsumen kalau ingin berlibur tidak perlu khawatir lagi.
"Kini, para wisatawan bisa mendapatkan pengalaman menginap yang menyenangkan, aman, dan tanpa rasa cemas, dengan gaya modern di hotel kami," ujar dia.
KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan pemeriksaan terhadap Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Ihsan Yunus terkait kasus dugaan korupsi Alat Pelindung Diri (APD)
