- IG @rikasharsa
VIVA – Rikas Harsa, dikenal sebagai salah satu pemandu acara di salah satu TV dengan tema adventure. Selain karena pekerjaan, ia juga memiliki hobi traveling. Rikas Harsa pun membagikan pengalaman traveling-nya terutama saat berkunjung ke Kepulauan Kei, Maluku beberapa tahun silam.
Rikas sudah dua kali berkunjung ke kepulauan Kei dan selalu terkesima dengan pulau tersebut.
"Di akhir tahun 2015 dan di tahun 2016. Pengalaman pertama kali terbang dan mendarat, kalau di Soekarno Hatta kan kodenya CGK kalau mendarat di Pulau Kei itu kodenya LUV kayak ini unik banget," kata Rikas dalam virtual #MenelurusiKEIndahanIndonesia, Sabtu 26 Juni 2021.
Tidak hanya itu, Rikas juga menceritakan pengalaman uniknya ketika mengunjungi Pantai Ngurbloat. Saat di pantai tersebut, Rikas merasakan pasir pantai tersebut yang begitu halus.
"Waktu itu pernah ke pantai Ngurbloat pegang pasirnya lembut, seumur-umur enggak pernah pegang pasir selembut itu. Warnanya putih bersih, kayal pegang tepung terigu, bedak. Pantainya juga sangat luas sejauh mata memandang," ungkap Rikas.
Selain itu, yang juga menjadi pengalaman tak terlupakan bagi Rikas Harsa adalah saat menikmati sunset dan sunrise di Kei. Di mana warna dari langit pink menghiasi saat sunset dan sunrise-nya yang begitu cantik nan menawan.
"Terus kedua sunrise dan sunset warnanya luar biasa cakep. Karena tingkat polusi rendah, dan foto ini enggak pakai filter kamera. warnanya kayak tiap hari kayak gini kalau clear. Kalau sunset biasanya lingkaran kuning, warna di sini kayak mind blowing banget kok bisa begini warnanya," ungkap Rikas.
Mengutip situ resmi Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara, Pantai Ngurbloat berasal dari bahasa Kei yang artinya Pasir Panjang. Pantai tersebut juga dikenal degan pasir putihnya yang halus.
Bahkan beberapa orang menyebut kelebutan pasir itu seperti tepung. Bahkan konon jadi pantai yang memiliki pasir terhalus di dunia.
Membuka Peluang Baru, Workshop Daring Maluku-Papua untuk Pendidikan Digital
Dalam workshop ini, tiga aspek penting literasi digital, yakni kecakapan digital, etika digital, dan keamanan digital, menjadi fokus utama.
