Liburan Aman saat Pandemi, Ini 5 Destinasi di Bali yang Bikin Kangen

Desa Panglipuran
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyebut Bali siap sambut wisatawan. Kabarnya, destinasi wisata di Bali sudah mulai dibuka untuk wisatawan lokal. Wah, udah kangen banget pastinya ya!

Bukti bahwa Bali sudah siap sambut wisatawan salah satunya dari proses vaksinasi COVID-19 di Bali yang telah mencapai 70 persen. Tak kalah penting, persiapan Bali dalam menyambut wisatawan tidak bisa dipisahkan dari pembangunan infrastruktur yang memadai.

Selain itu, industri pariwisata di Bali juga sudah mempersiapkan sertifikat CHSE (Cleanliness, Health, Safety, dan Environment Sustainability) untuk memberi jaminan kepada wisatawan terhadap pelaksanaan Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan, dan Kelestarian Lingkungan.

Nah, dari para pelancong sendiri, apa aja sih yang harus dipersiapkan? Traveller, Gemala Hanafiah menjabarkan bahwa persiapan yang dilakukan pelancong di era COVID-19 jauh berbeda dan cukup detail. Hal terpenting adalah sudah divaksinasi dan terhubung dengan aplikasi pemerintah, PeduliLindungi dan eHAC.

"Setelah pandemi banyak yang dipersiaokan, lebih ribet. Sekarang sudah pasti harus vaksin, jauh-jauh hari harus tahu dulu peraturan ke sana seperti apa karena peraturan yang ada bisa berubah juga. Pastikan terkoneksi dengan PeduliLindungi, dan pakai eHAC yang ada di PeduliLindungi," ujar Gemala dalam Dialog Produktif Forum Merdeka Barat 9 (FMB 9)-KPCPEN, Kamis 30 September 2021.

Selain itu, peralatan pribadi pun kian bertambah dengan adanya masker, hand sanitizer, serta disinfektan. Gemala menjelaskan, banyak pelancong yang lupa untuk menjaga imunitas tubuh. Padahal, cara ini paling ampuh untuk mencegah penyebaran virus corona yang masih menyebar dan kian bermutasi.

"Nggak sederhana minum vitamin aja, tapi jangka panjang. Makan bagus, hindari gorengan untuk imun, olahraga, jemur, imun dipersiapkan dari jauh hari, minum cukup, istrahat cukup," tuturnya.

Ia juga mengimbau untuk menghindari open trip dalam waktu dekat, terlebih bersama orang asing dalam jumlah banyak akrena berisiko menularkan virus. Serta, bijak dalam berwisata dengan menghindari kerumunan dan perketat protokol.

"Juga semua sebisa mungkin lakukan online booking, check-in online, untuk perpendek antrean dan aman untuk semua pihak," ujarnya.

Nah, sebelum berlibur, yuk intip lima destinasi wisata di Bali yang udah bikin kangen untuk jalan-jalan, dikutip dari laman Kemenparekraf.

Pantai Pandawa

Memiliki keindahan yang tersembunyi di balik tebing, tidak heran jika Pantai Pandawa disebut sebagai surga tersembunyi di Bali Selatan. Hamparan pasir putih tak berujung, air laut yang jernih, hingga keindahan deburan ombaknya seakan menghipnotis.

Uniknya, saat masuk ke wilayah Pantai Pandawa kita akan disambut dengan patung Pandawa Lima yang megah, yaitu Yudhistira, Bima, Arjuna, Nakula, dan Sadewa. Setiap patung tersebut diukir dengan indah dan disimpan di dalam tebing kapur.

Desa Penglipuran

Berada di dataran tinggi kaki Gunung Batur, Kabupaten Bangli, Desa Penglipuran memiliki pemandangan indah serta suasana desa yang tenang dan asri. Ciri khas desa wisata yang satu ini adalah bagian depan rumah penduduk yang sama, dan tetap mengutamakan pelestarian budaya fisik maupun non-fisik.

Bahkan Desa Penglipuran telah dinobatkan sebagai Desa Terbersih dan Terbaik dari “Sustainable Destination Top 100” versi Green Destinations Foundation.

Monkey Forest Ubud

Ciptakan pengalaman seru kembali saat berlibur ke Bali dengan mengunjungi Monkey Forest Ubud. Hutan seluas lebih dari 10 hektare ini merupakan tempat yang disakralkan oleh masyarakat setempat, sekaligus habitat bagi ratusan ekor kera yang dianggap suci. Monkey Forest Ubud memiliki suasana yang sangat menenangkan, karena banyaknya pohon yang akan memberikan rasa sejuk dan tenang.

Pasar Seni Ubud

Setelah jalan-jalan keliling Bali, jangan lupa mampir ke Pasar Seni Ubud. Sempat menjadi lokasi syuting Eat, Pray and Love, Pasar Seni Ubud menjual berbagai cendera mata khas Bali. Kita bisa mendapatkan berbagai macam kain, pakaian, hingga produk industri kreatif lainnya yang indah. Mulai dari anyaman, topeng, kain pantai, hingga layangan khas Bali.

Pasar Seni Sukawati

Berlokasi di Gianyar, Pasar Seni Sukawati merupakan pasar seni terbesar di Bali. Jangan heran jika banyak wisatawan dalam dan luar negeri membeli berbagai macam souvenir khas Bali di pasar seni ini.

Pemprov Bali Imbau THR Diberikan H-7 Lebaran 2024

Di Pasar Seni Sukawati kita juga akan menemukan banyak barang-barang khas Bali. Seperti kerajinan tangan khas Bali, aksesoris perak, hingga pakaian, celana pantai, dan lukisan.

Bule di Bali menggunakan Ojek Online sebagai sarana transportasi

Beda dengan Daerah Lain, Driver Ojol di Bali Mesti Wajib Bisa Bahasa Asing

Driver ojol dengan kemampuan bahasa asing jadi pembeda Bali dengan daerah lainnya. Sebagian besar pengguna transportasi online di Bali adalah orang asing.

img_title
VIVA.co.id
27 Maret 2024