- Dokumentasi
VIVA – Akhir tahun biasanya menjadi momen banyak keluarga untuk berkumpul dan berlibur ke berbagai tempat seru. Namun, pandemi yang masih berlangsung, apalagi dengan muncul varian COVID-19 Omicron membuat kita harus berlibur di rumah dulu aja.
Nggak perlu bingung dan dijamin tak akan jenuh, karena brand sports dan streetwear dari British, Fred Perry kembali mengadakan Fred Perry Subculture LIVE pada 27 November 2021, khusus para pecinta musik. Acara ini dalam formal digital livestream namun tetap mempertahankan konsep Subculture yang kali ini menampilkan para pemusik independen paling berbakat dari Malaysia, Singapura dan Indonesia.
Konsep Subculture dalam Fred Perry Subculture Live dapat diikuti melalui livestream dan akan memperkenalkan penampilan dari pemusik berbakat muda dan tentunya musisi profesional dari tiap negara. Perwakilan Fred Perry Indonesia Brand Team, Unita mengatakan bahwa brand Fred Perry merupakan salah satu dari brand ternama di dunia sehingga memiliki kaitan erat dengan musik.
"Fred Perry telah digunakan oleh para pemusik kelas dunia," ujarnya dalam keterangan pers.
Penampilan FRED PERRY SUBCULTURE LIVE digital livestream diisi oleh Legendary Indonesian psychedelic rockers THE S.I.G.I.T., Raw and unfiltered rock band KAPOW dari Malaysia, Indie rock band SUBSONIC EYE dari Singapura, Punk Ska Legends PLAGUE OF HAPPINESS dari Malaysia, Upbeat and energetic hyper pop act CAYENNE dari Singapore, dan Indie pop rock band GRRRL GANG dari Indonesia.
Adapun Subculture Live merupakan platform pertunjukan musik yang unik dan khusus menghadirkan pemusik lokal paling cerdas dan paling menginspirasi. Subculture Live mengangkat kembali keunikan Fred Perry dan kaitannya dengan musik dan street style sejak tahun 1950-an.
Subculture Live menjanjikan pengalaman pertunjukan musik secara langsung yang menggabungkan pemusik lokal terbaik, visual yang spektakuler, dan dukungan Fred Perry. Kepedulian Fred Perry Terhadap Musik
Subculture adalah inisiatif dari Fred Perry yang membawa talenta muda dalam musik paling cerdas, selain pemusik dari Inggris yang telah lama memiliki kaitan dengan Fred Perry.
"Kami berharap FRED PERRY SUBCULTURE LIVE dapat menjadi platform bagi pemusik Indonesia untuk lebih berkembang lagi ke tingkat global," tuturnya.
