10 Pakaian Tradisional yang Paling Unik dan Populer di Dunia

Artis pakai hanbok.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Saat ini banyak sekali pakaian tradisional atau pakaian adat untuk memperlihatkan ciri khas mereka. Pakaian tradisional ini memang menjadi sebuah identitas yang dapat membedakan sebuah negara dengan negara yang lain. Bukan hanya itu, umumnya pakaian ini juga mempunyai model dan warnanya tersendiri. Banyak faktor yang memengaruhi pakaian adat dari sebuah negara, seperti cuaca atau iklim, kepercayaan, sampai sosial dan budayanya. Nah, berikut adalah ulasan tentang pakaian tradisional yang paling terkenal di dunia menurut Dailypedia.

30 Killed Over Heatstroke Hit Thailand

Thailand

Thailand

Photo :
  • dailypedia.net
Panas Ekstrem Melanda Thailand, 30 Orang Tewas

Pakaian tradisional formal yang digunakan di Thailand dikenal sebagai Thai. Ini dikenakan oleh pria, wanita, dan anak-anak dari segala usia. Thai sebagai "chut thai phra ratcha niyom" berarti sebagai kostum kerajaan formal yang dikenakan pada saat-saat tertentu. Ada juga pakaian tradisional lainnya seperti "Pha nung" kain persegi panjang yang menutupi bagian bawah tubuh dan "Chong Kraben" kain penutup yang dikenakan juga oleh wanita di Thailand.

China

2 Transgender Thailand Mencari Pembebasan dari Dinas Wajib Militer

Cheongsam karya Tina Andrean

Photo :
  • Viva.co.id/Adinda

Pakaian tradisional yang dikenakan oleh orang China disebut "Cheongsam" juga dikenal dalam bahasa Mandarin sebagai "Qipao". Gaun one-piece yang sering pas di tubuh ini biasanya dikenakan oleh wanita kelas atas di akhir tahun 1920-an. Cheongsam masih dikenakan oleh wanita untuk acara-acara khusus.

Pakaian ini mrupakan terusan yang panjang dengan ciri kerah yang berdiri serta tambahan kancing di bagian depan. Supaya yang menggunakan Cheongsam ini lebih mudah bergerak, pakaian ini diberikan belahan tinggi di sisi kanan dan kirinya. Lantaran mempunyai keindahan dan keunikan, pakaian ini menjadi pakaian yang terkenal di dunia.

Korea

Berfoto bersama dengan memakai baju Hanbok.

Photo :
  • U-Report

Pakaian tradisional Korea disebut “Hanbok” (Korea Selatan) dan Joseon-ot (Korea Utara). Mereka datang dalam warna-warna cerah dan dikenakan dalam perayaan khusus di Korea. Hanbok terdiri dari "Jeogori" yang merupakan blus atau jaket dan "Chima," rok sampul.

Pada awalnya, Hanbok digunakan oleh raja-raja di Dinasti Joseon. Ada dua jenis hanbok yang dapat dibedakan, yaitu hanbok untuk laki-laki dan perempuan. Perbedaan di antara keduanya terletak pada warna. Hanbok wanita biasanya memakai warna cerah dan dipadukan dengan rok. Sementara laki-laki biasanya warna netral dan dipadukan dengan celana. 

Jepang

Gadis Jepang dengan kimono

Photo :
  • Pixabay

Pakaian tradisional Jepang disebut "Kimono" yang berarti "sesuatu yang kamu kenakan." Orang Jepang memakai kimono selama festival, liburan, dan acara-acara khusus. Bagi orang Jepang, Kimono adalah representasi dari kesantunan dan formalitas.

Filipina

Filipina

Photo :
  • dailypedia.net

Di Filipina, pakaian tradisional nasional disebut “Baro at Saya”. Mereka biasanya terbuat dari sutra dan kebanyakan dipakai selama acara-acara khusus. Selama “linggo ng wika”, siswa perempuan memakai ini untuk acara sekolah mereka.

Norwegia

Kecantikan putri asal Norwegia.

Photo :
  • http://selebupdate.com/

Pakaian tradisional di Norwegia disebut Bunad. ”Bunad “ adalah istilah Norwegia yang mencakup berbagai pakaian tradisional dan pedesaan antara abad ke-18 dan ke-19, serta kostum rakyat abad ke-20 modern.

Jerman

Robert Lewandowski bersama istri sedang berada di Oktoberfest.

Photo :
  • thesun.co.uk

Setiap tahun di Jerman, mereka merayakan "Oktoberfest" di mana mereka memilih "Ratu Oktoberfest." Wanita berkompetisi sambil mengenakan kostum dalam berbagai kategori, seperti postur; akal di atas catwalk, kemampuan berkomunikasi, keindahan dan keramahan.

Vietnam

Vietnam

Photo :
  • dailypedia.net

Pakaian tradisional Vietnam disebut “Ao dai” yang biasanya dikenakan oleh wanita untuk pernikahan atau acara-acara khusus. Di masa lalu, Ao dai dipakai oleh pria dan wanita. Ao dai melambangkan keindahan dan kesederhanaan.

Secara harfiah, Ao Dai adalah kata serapan yang berasal dari bahasa Tionghoa yang berarti pakaian. Pakaian tersebut dipandang sebagai simbol kecantikan oleh masyarakat Vietnam. Ao Dai ini terdiri dari atasan panjang tumit yang dipadukan dengan celana pantalon.

Rusia

Rusia

Photo :
  • dailypedia.net

Pakaian tradisional Rusia yang disebut "Belarusia dress" berasal dari periode "Kievan Rus". Awalnya, gaun ini dibuat untuk melawan cuaca dingin, namun saat ini juga dikenakan pada festival tradisional.

India

India

Photo :
  • Tangkapan Layar

Pakaian tradisional populer yang disebut “Sare” digunakan oleh wanita untuk berbagai kesempatan. Biasanya memiliki hiasan seperti bordir dan permata. Untuk kamu yang kerap menonton film Bollywood, tentunya sudah tidak asing lagi dengan pakaian ini. Sejatinya pakaian tradisional ini adalah lembaran kain yang dililitkan ke dalam tubuh sedemikian rupa sampai salah satu sisinya tergerai di dalam bahu. 

Umumnya butuh sekira 5 hingga 8 meter kain untuk membuat pakaian ini. Mereka umumnya menggunakan kain sutera, katun, rayon, atau polyester. Bukan hanya memakai kain polos, saree juga dapat dibuat dengan kain bermotif yang membuatnya tampak lebih cantik. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya