- U-Report
VIVA – Stasiun kereta terunik di Indonesia memiliki ciri khas dan desain arsitektur bangunan yang berbeda dari stasiun lainnya. Di Indonesia sendiri stasiun kereta api cukuplah banyak, mulai dari stasiun pulau Jawa hingga luar pulau Jawa.
Keberadaan stasiun kereta api pastinya sudah ada dari sejak lama, bisa dibilang dari sejak zaman Hindia-Belanda tempat pemberhentian moda transportasi ini sudah ada.Bahkan, stasiun kereta api yang sudah ada sejak zaman dulu pun masih ada yang beroperasi dan bahkan ada sebagian yang dijadikan sebagai objek wisata sejarah.
Di Indonesia, kereta api menjadi salah satu moda transportasi paling memudahkan banyak orang untuk melakukan bepergian jauh. Tanpa perlu takut kemacetan atau berdesak-desakan, kereta api memberikan keunggulan mampu mengantarkan para penumpang dengan waktu yang lebih cepat dibanding transportasi darat seperti kendaraan pribadi.
Ilustrasi/Pengguna jasa kereta listrik menunggu gerbong di stasiun
- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
Kereta api juga menjadi salah satu moda transportasi paling terbaik dan paling membantu para traveler yang ingin melakukan liburan selama beberapa waktu ke Pulau Jawa. Moda transportasi satu ini semakin berkembangnya zaman dan teknologi, tak dipungkiri semakin mengepak kelebihannya.
Tidak hanya awak kereta apinya saja yang semakin canggih dan maju. Namun beberapa stasiun kereta api juga tidak kalah dibuat semenarik mungkin demi kenyamanan para penumpangnya. Dibuat dengan gaya arsitektur peninggalan zaman Belanda, membuat stasiun kereta api tidak kalah dengan tempat pemberhentian pesawat alias bandara.
Selain memiliki desain arsitektur yang unik dan menarik, beberapa stasiun kereta api juga membuat inovasi agar menarik banyak penumpang. Dan salah satu daya tarik stasiun kereta api itu adalah disediakannya lagu khas yang menjadi penanda jika kereta api akan segera tiba. Tidak hanya itu yang membuat beberapa stasiun kereta api di Indonesia memiliki daya tarik tersendiri.
Terowongan bawah tanah di Stasiun Pasar Senen yang diresmikan pada 1925.
- PT KAI/ Kitlv
Adanya lonceng klasik khas kereta api juga menjadi penanda jika kereta akan segera tiba. Selain alasan di atas, suasana romantis juga kerap dirasakan di tempat pemberhentian moda transportasi satu ini.
Menciptakan sebuah kisah, adanya perpisahan dan pertemuan. Hal itu juga yang membuat beberapa statius kereta terunik di Indonesia berikut ini masuk ke dalam daftar list tersebut. Lantas, di manakah stasiun kereta terunik di Indonesia?
1. Stasiun Tawang- Semarang
Stasiun kereta api terunik di Indonesia salah satunya ada di Stasiun Tawang, Semarang. Stasiun Tawang sebagai stasiun tertua di Indonesia ternyata juga memiliki lagu khas untuk menyambut kedatangan maupun keberangkatan kereta api.
Ketika Anda berhenti di stasiun ini, pasti Anda akan disajikan oleh tembang lagu “Gambang Semarang” terdengar sangat khas dan terkesan klasik. Lagu tersebut seperti menceritakan layaknya sebuah perpisahan sepasang kekasih ini, lagu ini selalu berhasil membawa suasana perjalananmu menjadi terasa lebih sentimentil!
2. Stasiun Pasar Senen
Stasiun Pasar Senen setelah penataan yang baru.
Memiliki bangunan stasiun kereta api yang menarik dengan beberapa tangga seperti di lorong bawah tanah membuat stasiun Pasar Senen masuk ke dalam stasiun kereta terunik di Indonesia. Stasiun Pasar Senen selalu identik dengan tempat pemberhentian kereta api kelas ekonomi, di mana ini merupakan salah satu pilihan banyak masyarakat yang ingin melakukan perjalanan dengan biaya minim.
Tidak hanya itu, stasiun Pasar Senen juga dikenal dengan tempat rindu bersatu. Di mana ada rindu yang diperjuangkan oleh pejuang PJKA (pulang jumat kembali ahad). Di mana pasti selalu ada cerita seorang suami atau ayah yang melepas rindu untuk anak dan istri tercintanya di rumah.
3. Stasiun Purwokerto
Stasiun Purwokerto.
Nah, selain Stasiun Tawang Semarang, ada juga stasiun Purwokerto yang memiliki daya tarik tersendiri. Stasiun pertama yang memiliki lagu khas untuk menyambut kedatangan kereta adalah stasiun Purwokerto, terletak di Kabupaten Banyumas.
Ketika Anda menapaki stasiun kereta api ini Anda akan disuguhkan sebuah lagu yang diputar di stasiun kereta api. Judul lagu tersebut adalah "Di Tepinya Sungai Serayu" dengan genre keroncong. Lagu ini bercerita tentang suatu keindahan sungai Serayu, dimana jalur kereta Purwokerto menuju Jogja menyusuri tepi sungai.
4. Stasiun Tugu Yogyakarta
Stasiun Tugu
Menikmati Yogyakarta di malam hari adalah salah satu hal yang kerap dilakukan para traveler yang sedang menghabiskan waktu di kota tersebut. Jalan pedestrian Malioboro yang ramai dan terlihat indah bagi pelancong di sana. Bagi para penumpang kereta api yang menuju Yogyakarta dan turun di Stasiun Tugu, dapat langsung menikmati keindahan kota tersebut saat turun dari kereta.
Dari Stasiun Tugu, Anda cukup berjalan sekitar satu kilometer untuk dapat menikmati keindahan malam jalan Malioboro dan sekitarnya. Tidak hanya, para pelancong juga bisamenikmati berbagai macam warung angkringan yang ada di sana.
5. Stasiun Solo Balapan
Semua orang pasti sudah tidak asing lagi dengan stasiun kereta satu ini. Terkenal dengan mendiang Didi Kempot, membuat stasiun ini mencuri perhatian masyarakat umum.
Stasiun kereta api ini pernah mendapatkan banyak sorotan dari generasi milenial, bahkan mendiang Didi Kempot pernah mendapatkan julukan yaitu The Godfather of Brokenheart. Orang-orang yang menyukai lagu Didi Kempot menamai diri mereka sebagai sobat ambyar.
Stasiun Solo Balapan inilah yang menginspirasi Didi Kempot untuk membuat sebuah lagu yang berjudul Stasiun Balapan oleh banyak orang. Lagu 'Stasiun Balapan' ini menceritakan tentang ada sepasang kekasih yang berpisah di stasiun tersebut, namun berjanji untuk tetap bersama. Namun, kisah cinta romantis di lagu ini tidak berakhir bahagia, karena dalam lagu ini ternyata kekasihnya tidak memberi kabar setelah satu bulan kepergiannya.
