Di Balik Indahnya Pura Taman Ayun, Jadi Tempat Pemuja Roh Leluhur

Pura Taman Ayun, Kab. Badung, Kuta Selatan.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Taman Ayun menjadi salah satu destinasi wisata lain yang bisa Anda kunjungi ketika bertandang ke Pulau Dewata Bali.  Tak selalu panorama pantai yang selalu menarik perhatian para wisatawan yang datang ke Bali, tapi juga bangunan pura-pura yang selalu menarik perhatian mata para wisatawan.

Komjen Fadil Pimpin Pengamanan Ajang World Water Forum di Bali, 5.791 Polisi Dikerahkan

Tak dipungkiri, Bali memang tempatnya pura-pura cantik bertebaran, seperti salah satunya Pura Taman Ayun yang bisa Anda jumpai di Pulau Dewata Bali. Taman Ayun Bali merupakan pura Ibu (Paibon) bagi keluarga Mengwi yang lokasinya berada di Desa  Mengwi, jaraknya mencapai 17 km barat laut jika dari kota Denpasar.

Pura Taman Ayun, Badung, Bali.

Photo :
  • U-Report
Dituduh Selingkuh, Rizky Nazar Meradang Beri Respons Begini

Taman Ayun sendiri berasal dari nama yang memiliki arti 'Taman yang Indah'. Dibangun oleh Raja Mengwi pada tahun 1934, Pura Taman Ayun ini sudah pernah mengalami kerusakan parah pada tahun 1917 lantaran adanya guncangan gempa bumi yang dahsyat.

Kendati demikian, Pura Taman Ayun ini sudah melakukan beberapa kali perbaikan mulai pada tahun 1937 dan kemudian dilanjutkan kembali adanya perbaikan pada tahun 1949.

Bule Jerman Serang Penjaga Vila di Bali Usai Ditagih Nunggak Sewa 4 Bulan

Pura Taman Ayun memiliki desain arsitektur yang benar-benar bikin kagum para wisatawan yang berkunjung, dengan membawa unsur tradisional ke dalam bangunannya membuat tempat ini memiliki nilai seni dan budaya yang tinggi.

Lantaran memiliki desain arsitektur dan pemandangan yang enak dipandang, Pura Taman Ayun dijuluki sebagai pura tercantik yang ada di Bali.

Pura Taman Ayun memiliki daya tarik tersendiri untuk membuat para wisatawannya berkunjung ke sini. Selain memiliki tempat indah dengan disekelilingi pohon serta kolam ikan di sekitar Taman Ayun, pura ini juga kaya akan nilai budaya dan seni. Hal itulah yang bisa menjadi pertimbangan para wisatawan selain mengunjungi pantai pasir putih yang indah di Pulau Dewata Bali.

Untuk lebih mengenal Pura Taman Ayun ada baiknya, simak beberapa informasi penting terkait objek wisata satu ini, mulai dari sejarahnya, lokasi,hingga harga tiket masuk ke lokasi wisata tersebut.

Sejarah Pura Taman Ayun

Pura Taman Ayun

Photo :
  • U-Report

Melansir dari laman candi.perpunas.go.id, on), Pura Taman Ayun merupakan Pura lbu (Paibon) bagi kerajaan Mengwi.  Pura ini dibangun oleh Raja Mengwi, I Gusti Agung Putu, pada tahun 1556 Saka (1634 M). Dibantu oleh rekan arsiteknya yang berasal dari Banyuwangi berana Ing Khang Ghoew I (Kaco). 

Ya pada saat proses pembangunan Taman Ayun, Raja Mengwi mendapatkan bantuan oleh rekannya yang seorang arsitek keturunan China.  Pada mulanya, I Gusti Agung Putu membangun sebuah pura di utara Desa Mengwi untuk tempat pemujaan leluhurnya. 

Pura tersebut dinamakan Taman Genter. Ketika Mengwi telah berkembang menjadi sebuah kerajaan besar, I Gusti Agung Putu memindahkan Taman Genter ke arah timur dan memperluas bangunan tersebut. Pura yang telah diperluas tersebut diresmikan sebagai Pura Taman Ayun pada hari Selasa Kliwon-Medangsia bulan keempat tahun 1556 Saka. 

Sampai sekarang, setiap hari Selasa Kliwon wuku Medangsia menurut pananggalan Saka, di pura ini diselenggarakan piodalan (upacara) untuk merayakan ulang tahun berdirinya pura.
taman_ayun03_rudy.jpgPura Taman Ayun telah mengalami beberapa kali perbaikan. Perbaikan secara besar-besaran dilaksanakan tahun 1937. 

Pada tahun 1949 dilaksanakan perbaikan terhadap kori agung, gapura bentar, dan pembuatan wantilan yang besar. Perbaikan ketiga tahun 1972 dan yang terakhir tahun 1976.
Kompleks Pura Taman Ayun menempati lahan seluas 100 x 250 m2, tersusun atas pelataran luar dan tiga pelataran dalam, yang makin ke dalam makin tinggi letaknya. 

Pelataran luar yang disebut Jaba, terletak di sisi luar kolam. Dari pelataran luar terdapat sebuah jembatan melintasi kolam, menuju ke sebuah pintu gerbang berupa gapura bentar.

Taman Ayun menjadi salah satu bukti bersejarah dari peninggalan kerajaan Mengwi di Pulau Dewata Bali. Di mana menurut catatan sejarah, pada saat itu nama Kerjaan Mengwi tak lain tak bukan disebut dengan 'Mangapura', “Mangaraja”, dan “Kawiyapura”.

Dijadikan Tempat Pemujaan Roh Leluluhur

Salah satu pura di Pura Taman Ayun, Bali.

Photo :
  • U-Report

Dibalik sejarah dibangunnya Pura Taman Ayun, ada hal menarik dari objek wisata yang mungkin tak banyak yang mengetahuinya yakni pemuja roh para leluhur.

Ya Taman Ayun yang merupakan Pura Paibon atau biasa disebut Perdaman Raja Mengwi ini sebelumnya merupakan sebuah tempat para raja-raja melakukan pemujaan pada roh-roh para leluhur. 

Di mana hal ini bisa dilihat dari adanya gedung Paibon dan Meru. Gedung inilah yang secara khusus dijadikan tempat untuk memuja dan memohon kesejahteraan para rakyat kerajaan Mengwi kepada para dewa-dewanya.

Daya Tarik Objek Wisata Taman Ayun

Memiliki arti nama taman yang indah, tak heran panorama Pura Taman Ayun benar-benar memanjakan mata. Terdapat kolam yang mengitari kompleks bangunan Taman Ayun, tepatnya selebar 4 hektare.

Pura Taman Ayun  menjadi salah satu peninggalan dunia (UNESCO) pada tahun 2012, hal tersebut lantaran pura ini benar-benar memikat siapa saja yang datang ke sini.

Tempatnya yang indah dengan disekelilingi pohon , membuat objek wisawata Taman Ayun menjadi spot yang Instagramable untuk kalian mengabadikan kenangan ketika berada di Pulau Dewata Bali.

Sekadar informasi sedikit,  di halaman sisi pura memiliki arsitektur Bali, tapi tugu candi kecil yang seperti tempat duduk dari batu sejumlah 64 buah sebagai tugu warisan nenek moyang pada zaman megalitikum.

Lokasi Pura Taman Ayun

Lokasi dari Taman Ayun sendiri berada di Jalan Ayodya, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali.  Jika Anda berangkat dari kawasan tempat wisata Seminyak tepatnya dari lokasi pantai Petitenget Seminyak. Anda akan menempuh jarak sekitar 21 kilometer melalui jalan Kerobokan.

Untuk perkiraan waktu sendiri, Anda bisa menghabiskan waktu sekitar 50 menit, jika tidak terjadi kemacetan lalu lintas jalan raya. Sedangkan jika berangkat dari lokasi Bali Safari and Marine Park, menuju ke Taman Ayun temple, Anda hanya akan menempuh jarak 31 kilometer dengan waktu tempuh 1 jam perjalanan.

Harga Tiket Masuk

Untuk harga tiket masuk sendiri, pura Taman Ayun dibedakan dalam beberapa jenis, semua sesua asal negaranya masing-masing, seperti pengunjung dari Indonesia dengan pengunjung asing.

Untuk kategori lokal dikenakan biaya sebesar Rp15ribu per orang, asing Rp50 ribu per orang, dan biaya parkir Rp5 ribu untuk mobil, dan Rp2 ribu untuk sepeda.

Rizky Nazar

Bantah Selingkuh, Rizky Nazar Tantang Netizen Buktikan Video Ciuman dengan Salshabilla Adriani

Kabar dugaan perselingkuhan Rizky Nazar dan Salshabilla Adriani menghebohkan publik hingga menjadi trending topik di media sosial. Bagaimana tidak, banyak netizen geram.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024