- VIVA/Sumiyati
VIVA – Danau Toba sudah barang tentu diketahui oleh semua masyarakat Indonesia dengan keunikan dan kisah dibaliknya yang sangat menarik. Keterkenalan danau yang satu ini sudah dimulai sejak duduk di bangku Sekolah Dasar (SD). Buku geografi para siswa sudah barang tentu mengulau danau yang terbentuk karena letusan Gunung Toba tersebut. Danau yang ditengah-tengahnya ada Pulau Samosir ini menjadi hamparan air terbesar di Asia Tenggara.
Danau Toba juga menjadi salah satu danau kaldera terbesar di dunia. Kaldera sendiri merupakan kawah vulkanik yang tercipta karena letusan Gunung Toba tersebut. Oleh sebab itu, tak heran bila danau ini menjadi salah satu tempat wisata andalan yang ada di Pulau Sumatera. Luasnya bisa mengitari tujuh kabupaten di Sumatera Utara, yaitu Simalungun, Samosir, Karo, Dairi, Toba, Humbanghasundutan, dan Tapanuli Utara.
Karena itu, sangat disayangkan bila kamu tengah berada di Kota Medan atau tujuh kabupaten lingkar danau atau tengah berada di daerah lain yang masih di sekitar Sumatera Utara bila tidak mampir ke danau cantik ini. Kamu bisa memakai seluruh moda transportasi, baik darat maupun udara. Nah, supaya kamu semakin yakin untuk mengunjungi Danau Toba, simak ulasan tentang daya tariknya seperti disadur dari berbagai sumber.
Asal Muasal Danau Toba
Danau Toba.
- VIVA/B.S. Putra
Diperkirakan sejak 74.000 tahun yang lalu, Gunung Toba meletus dan catatan sejarah mengatakan bahwa erupsi terbesar memuntahkan magma sepanjang 2.800 kilometer kubik. Seorang Geolog dari Eastern Illinois University Craig Chesner mengatakan, letusannya sampai menimbun di Samudra Hindia. Muntahan material vulkanik ketika itu diperkirakan ribuan kali lebih dahsyat dari Gunung Krakatau tahun 1883.
Letusan Gunung Toba ini diperkirakan sampai memicu badai debu selama 200 tahun di dunia. Gregory A Zielinki yang merupakan geolog dari University Massachusetts dan penemu asam belerang seberat 2 hingga 4 megaton di inti es Greenland awal tahun 1990 memprediksi, ledakan hebat terjadi pada periode 71.000-75.000 lalu.
Aktivitas Seru di Danau Toba
1. Menjelajahi Desa TukTuk Siadong
Pelabuhan modern di Kawasan Danau Toba.
- VIVA/Putra Nasution
Desa Tuktuk Siadong yang terletak di sebuah pulau kecil di Pulau Samosir, tepatnya berada di antara Desa Ambarita dan Desa Tomok. Selain letaknya yang sangat strategis, desa yang satu ini juga sudah dilengkapi dengan fasilitas yang cukup lengkap untuk para turis, seperti resor yang indah dengan arsitektur khas Batak dan kunjungan wisata ke bengkel ukir milik masyarakat setempat.
Selain itu, ada juga berbagai olahraga air yang sangat menarik seperti kano, speed boat, menyelam, atau berenang. Kamu juga bisa menyewa langsung sepeda untuk menjelajahi keindahan suasana di Desa Tuktuk Siadong yang sejuk di waktu pagi maupun sore hari.
2. Bermain Kayak di Danau Toba
Olahraga kayak.
- U-Report
Untuk kamu yang ingin menikmati keindahan Danau Toba dengan cara yang baru, bermain kayak di sekitaran danau adalah jawaban yang paling tepat. Tidak usah khawatir karena olahraga air yang satu ini juga cocok dilakukan bila kamu masih pemula dan juga ada variasi rute yang dapat dipilih oleh kamu.
Kamu dapat menjelajahi keindahan Danau Toba dengan memakai kayak sehingga akan terasa lebih berkesan lantaran suasana udara yang sangat sejuk ditambah dengan air danau yang tenang. Wisata yang satu satu ini cocok untuk kamu yang ingin menghilangkan stres setelah menjalani aktivitas seharian dan menyegarkan pikiran.
3. Mencicipi Kuliner Batak
Arsik, makanan khas Batak.
- http://jejariku.com
Seperti yang kita ketahui bahwa Indonesia memang terkenal dengan kekayaan rempah dan kuliner tradisional yang sangat menggugah selera, tidak terkecuali dengan Tanah Batak. Bila berkesempatan untuk berkunjung ke wilayah Danau Toba, sempatkan untuk mencicipi kuliner khas Batak yang tidak bisa ditemukan di daerah lain, seperti olahan arsik.
Arsik tersebut adalah olahan ikan mas berbumbu yang biasanya dihidangkan oleh masyarakat setempat di momen penting seperti pernikahan maupun sebelum keberangkatan anggota keluarga untuk merantau. Bukan hanya itu saja, ada pula olahan ikan lain yang menarik untuk dicoba, yaitu naniura yang kerap disebut sebagai sashimi ala Batak.
Naniura ini terbuat dari ikan dengan campuran rempah seperti asam Batak, andaliman, serta batang kecombrang. Uniknya, ikan yang dihidangkan dalam keadaan segar tanpa dimasak sehingga akan membuat rasa yang unik sampai menggoyang lidah. Lalu, satu lagi masakan yang tak boleh dilewatkan adalah harbo atau dali yang mirip seperti tahu dan terbuat dari susu kedelai.
4. Mengetahui Budaya Batak
Pengunjung melihat kelompok kesenian menampilkan tarian adat multi etnis dengan latar belakang rumah adat Batak Toba di Museum Batak TB Silalahi Center, Toba Samosir, Sumatera Utara
- ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi
Datang ke Danau Toba belum lengkap rasanya jika kamu melewati wisata edukasi yang ada di Museum Batak. Museum yang terletak di kawasan Museum TB Silalahi Center ini menyimpan kekayaan budaya dan juga sejarah Batak yang terdiri atas Galeri Sisingamangaraja, Galeri Perjuangan, Perpustakaan dan lain sebagainya. Ini juga menyimpan bangsa terbuka yang berisi patung peninggalan budaya Batak dan mempunyai pemandangan langsung ke Danau Toba.
5. Belanja dan Belajar Membuat Ulos
Pengrajin kain ulos Tapanuli Utara
- VIVA.co.id/Ichsan Suhendra
Untuk kamu yang mencintai kain tradisional Indonesia, jangan lewatkan untuk berkunjung ke Desa Lumban Suhi-suhi. Desa ini adalah daerah penghasil kain tenun ulo. Kain tersebut merupakan khas Sumatera Utara yang dibuat dengan cara sangat tradisional.
Masyarakat setempat di desa tersebut sudah terbiasa dengan kehadiran turis, sehingga kamu akan disambut ramah dan bisa mencoba untuk belajar proses pembuatan kain tenun ulos secara langsung. Kain tenun yang satu ini mempunyai nama, fungsi, makna dan cara pemakaian yang berbeda-beda pula.
Sementara untuk proses pembuatan kain tenun ulos ini biasanya akan memerlukan waktu satu minggu. Akan tetapi, semakin rumit motif dan besar ukurannya, maka akan semakin alam juga proses pembuatan serta harga jual yang ditawarkan pun akan semakin mahal.
6. Melihat Keindahan Danau Toba dari Atas Ketinggian
danau toba
- U-Report
Selain berlayar, kamu juga bisa menikmati keindahan Danau Toba dari atas ketinggian yang akan membuat mata terbelalak. Salah satu tempat yang sangat ciamik untuk melihat keindahan Danau Toba dari atas ketinggian adalah Gunung Pusuk Buhit. Untuk mencapai puncak gunung ini hanya bisa dicapai dengan trekking singkat lewat jalur sedikit berliku.
Setelah sampai di puncak, Danau Toba akan terlihat sangat menakjubkan dan akan membuat kamu bertahan untuk diam berlama-lama. Bila cuaca mendukung, kamu juga bisa melihat secara langsung keindahan pemandangan matahari tenggelam dari atas ketinggian.
7. Merasakan Kesegaran Air Terjun Efrata
Air terjun Sampuren Efrata, Sumatra Utara.
- U-Report
Bila kamu sudah lelah berjalan mengelilingi Danau Toba dan hendak mencari tempat yang sejuk, maka kamu bisa merasakan kesegaran di Air Terjun Efrata. Air terjun ini berada di Desa Sosor Dolok, Kecamatan Harian dan berjarak sekitar 20 kilometer dari pusat kota Kabupaten Samosir.
Di sini, kamu dapat menikmati keindahan pepohonan yang hijau di sekitarnya. Lokasi air terjun ini juga cukup luas memungkinkan kamu untuk mengajak keluarga bertamasya. Apalagi ditambah dengan pemandangannya yang belum terjamah oleh manusia sehingga keindahannya masih terjaga alami.
Bank Sumut Promosikan Pariwisata Danau Toba Melalui Pertemuan BPD se-Indonesia
Undian Nasional Tabungan Simpeda Bank Pembangunan Daerah (BPD) Periode XXXIV-2024 berlangsung di Parapat, Kabupaten Simalungun, 23-24 April 2024. Bank Sumut tuan rumah.
