Pesona Pulau Derawan, Wisata Eksotik Tak Terlupakan

Pemandangan resort di Kepulauan Derawan.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Kepulauan Derawan memiliki tiga kecamatan yaitu, Pulau Derawan, Maratua, dan Biduk Biduk, Berau. Sedikitnya ada empat pulau yang terkenal di kepulauan tersebut, yakni Pulau Maratua, Derawan, Sangalaki, dan Kakaban yang ditinggali satwa langka penyu hijau dan penyu sisik.

Pulau Ini Menjadi Tempat Berlibur Favorit Pangeran William dan Kate Middleton Bersama Anak-anaknya

Secara geografis, terletak di semenanjung utara perairan laut Kabupaten Berau yang terdiri dari beberapa pulau yaitu Pulau Panjang, Pulau Raburabu, Pulau Samama, Pulau Sangalaki, Pulau Kakaban, Pulau Nabuko, Pulau Maratua dan Pulau Derawan serta beberapa gosong karang seperti gosong Muaras, gosong Pinaka, gosong Buliulin, gosong Masimbung, dan gosong Tababinga.

Di Kepulauan Derawan terdapat beberapa ekosistem pesisir dan pulau kecil yang sangat penting yaitu terumbu karang, padang lamun dan hutan bakau (hutan mangrove). Selain itu banyak spesies yang dilindungi berada di Kepulauan Derawan seperti penyu hijau, penyu sisik, paus, lumba-lumba, kima, ketam kelapa, duyung, ikan barakuda dan beberapa spesies lainnya.

Fakta-fakta Menarik Tentang Suku Buton di Sulawesi Tenggara, yang Memiliki Bola Mata Biru

Kepulauan Derawan ini sedang dipromosikan oleh Kabupaten Berau dan Provinsi Kalimantan Timur, sebagai salah satu wisata andalan. Wisatawan lokal dan Mancanegara, makin berwisata disana, pilihan selain untuk menyelam, melihat proses bertelur penyu, juga menikmati pantai yang bersih dan indah. Sepanjang pantai bersih dan tidak ada sampah. Fasilitas komunikasi di Kepulauan Derawan sudah baik, sebagai contohnya adalah sudah terjangkau dengan sinyal 3G.

Resort dan Penginapan yang ada di Kepulauan Derawan banyak tersebar di pinggir pantai, dengan harga yang lebih murah misalnya dibandingkan dengan tempat wisata di Bali maupun di Lombok. Kepulauan Derawan telah dicalonkan untuk menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 2005.

Grand Elty Krakatoa: Liburan Impian di Lampung dengan Pemandangan Menakjubkan

Keindahan Pulau Derawan
Seperti yang dilansir dari Native Indonesia, pertama kali menginjakan kaki disini, wisatawan akan disambut dengan hamparan pasir putih yang menggemaskan. Warna airnya yang sangat jernih membuat beberapa orang tak bisa beranjak. Terlebih bagi mereka yang menyukai dunia fotografi, di sinilah surga yang selalu mereka cari. Setiap sudut adalah spot yang tidak boleh dilewatkan

Keindahan Pantai Derawan tidak hanya berhenti sampai di situ saja, masih banyak hal yang bisa dilakukan disini. Spot diving dan snorkeling menjadi salah satu spot yang tidak boleh dilewatkan. Karena aktivitas ini sobat native bisa berkenalan dengan berbagai macam terumbu karang. Konon katanya ada terumbu karang yang langka lho.

Mereka pula yang menjadi alasan mengapa kawasan ini wajib untuk dikunjungi. Ekosistem bawah laut tempat ini benar-benar masih sangat terjaga. Para warga sudah sadar betul tentang seluruh potensi yang ada di sini sehingga sekecil apa pun, para warga akan terus menjaganya demi anak cucu kelak.

Selain ikan-ikan kecil, wilayah Derawan juga dihinggapi beberapa ikan langka yang sangat menarik. Apabila wisatawan beruntung ikan-ikan langka ini akan muncul dengan jumlah yang cukup banyak. Sehingga membawa kamera adalah sebuah kewajiban yang tidak boleh dilewatkan.

Salah satu yang menarik yang bisa dilakukan di malam hari adalah berburu penyu hijau karena di sini ada penangkaran penyu hijau. Wisatawan bisa melihat bagaimana proses penyu hijau bertelur hingga telut itu menetas. Biasanya penyu-penyu ini akan menetas setelah 50 hari. Jangan lewatkan momen ini karena tukik-tukik ini lucu-lucu abis.

Berkeliling pulau ini sembari melihat keindahan dari sudut ke sudut adalah salah satu alternatif. Bisa berjalan kaki, bisa juga menyewa speed boat. Hanya saja untuk menyewanya perlu dana yang cukup besar sekitar 1,5 juta dengan kapasitas 3-4 orang saja.

Sembari menunggu sunset yang turun, berbelanja souvenir khas derawan adalah momen yang tidak boleh dilewatkan. Harganya pun cukup murah, mulai dari 50 ribu rupiah. Wisatawan sudah bisa membawa oleh-oleh untuk orang yang dicintai. Semua yang ditawarkan di sini merupakan hasil karya warga Suku Bajou.

Warga Suku Bajou adalah warga yang sangat ramah-ramah. Di sini wisatawan bisa merasakan bagaimana keakraban mereka. Ajaklah sedikit bercanda agar suasana semakin mencair, rasanya seperti saudara jauh yang sudah lama tidak bertemu. Inilah kenangan yang pasti akan terukir lama dalam benak.

Alamat, Rute dan Lokasi
Kawasan ini berada di Kecamatan Derawan, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan wisatawan untuk mencapai objek wisata ini, bisa melalui jalan udara dan juga bisa melalui jalan darat. Tetapi sebelum memasuki kedua jalan ini satu cara wajib yang harus ditempuh adalah masuk ke wilayah Balikpapan.

Balikpapan adalah pintu gerbang utama menuju ke sebuah surga di wilayah Kalimantan timur. Menuju Balikpapan bisa menggunakan pesawat dari Jakarta atau juga bisa menggunakan kapal laut dari Surabaya. Dengan waktu tempuh berbeda-beda. Bisa juga melakukan penerbangan menuju Samarinda. Tetapi, penerbangan menuju Samarinda adalah pilihan yang tidak mungkin dipilih lantaran tidak ada maskapai langsung dari Jawa menuju ke Samarinda.

Untuk menuju Samarinda, wisatawan harus transit ke beberapa kota dengan waktu tempuh bisa seharian.

1. Via Samarinda

Setelah sampai di Balikpapan, wisatawan bisa menuju ke Samarinda dengan menggunakan bus. Sesampainya di Samarinda disarankan untuk menggunakan jasa travel menuju ke Tanjung Redeb. Disini, wisawatawan akan dikenakan biaya sekitar 300 – 400 ribu rupiah.

Dari Tanjung Redeb, wisatawan harus beralih ke travel yang lain menuju ke Tanjung Batu, wisatawan akan dikenakan biaya sebesar 150 ribu rupiah. Dari Tanjung Batu langkah selanjutnya adalah menyewa speed boat menuju ke Pulau Derawan. Harga yang harus dibayar adalah 100 ribu rupiah.

2. Via Tarakan

Perjalanan menggunakan via darat bisa dilakukan dengan 2 cara lagi. Di mana wisatawan bisa memilih penerbangan langsung ke Kabupaten Berau atau harus transit terlebih dahulu di Tarakan.

Rute ini menjadi yang paling diminati terlebih lagi bila wisatawan membawa rombongan. Selain harga tiket yang cukup murah dari Balikpapan menuju Tarakan, jalur ini juga dilayani oleh berbagai maskapai. Jadi wisatawan tidak perlu menunggu lama di bandara.

Sesampainya di Tarakan, wisatawan bisa melanjutkannya dengan menyewa speed boat. Semakin banyak penumpang maka speedboat ini akan semakin murah karena bisa disewa dengan harga yang terendah.

3. Via Berau

Pilihan yang ketiga adalah terbang langsung dari Balikpapan menuju ke Kabupaten Berau. Ada beberapa maskapai yang melayani penerbangan ini. Wisatawan pun bisa memilih sesuai dengan budget yang dipunya.

Setelah sampai di kabupaten Berau wisatawan bisa melanjutkan perjalanan menuju ke Tanjung Batu. Disini wisatawan bisa menyewa speed boat dengan kapasitas 5 orang dengan harga sewa mulai dari 300 ribu hingga 500 ribu rupiah. Perjalanan dari Tanjung Batu menuju ke Pulau Derawan kurang lebih 30 – 45 menit, tergantung dengan kondisi laut.

Dari rute diatas maka harga yang bisa dijumlahkan sekitar 2–3 juta ke atas, atau bisa juga lebih karena harga maskapai yang berbeda-beda. Belum ditambah dengan penginapan di sekitar Derawan yang harga mulai dari 600 ribu rupiah hingga jutaan rupiah, sesuai dengan fasilitas yang diinginkan.

Tiket Masuk Pulau Derawan
Nah, untuk menuju pantai ini, kamu nggak perlu khawatir akan merogoh kocek yang dalam lho. Karena biaya ke kawasan wisata ini adalah gratis, alias wisatawan tidak dipungut biaya.

Tetapi bagi kamu yang membawa kendaraan pribadi mungkin akan dikenakan biaya parkir. Selain itu, untuk penyewaan speedboat menuju pulau cantik ini kamu akan dikenakan tarif sekitar Rp 80.000 hingga Rp 100.000 per orang.

Serta banyak pula penawaran paket wisata di pantai ini dengan harga yang cocok bagi backpacker. Berminat untuk mencoba guys?

Biasanya sambil menunggu moment sunset yang turun, bagi wisatawan berbelanja souvenir khas derawan adalah aktivitas wajib dan nggak boleh terlewatkan. Harga yang dipatok pun cukup terjangkau lho, mulai dari 50 ribu rupiah.

Dengan harga yang tergolong murah, kamu sudah bisa membawa pulang oleh-oleh untuk orang yang tersayang di rumah.

Semua produk yang ditawarkan di kawasan ini merupakan hasil karya warga suku Bajou. Nggak boleh diremehkan, souvenir di sini cukup keren dan luar biasa lho.

Hal terakhir yang nggak boleh kamu lewatkan saat berkunjung ke kawasan wisata ini adalah mencicipi beragam kuliner khas dari Derawan. Aktivitas satu ini merupakan bagian favorit bagi wisatawan.

Kepulauan Derawan memiliki aneka ragam olahan seafood unik yang bisa kamu cicipi. Seperti tehe-tehe, yaitu olahan ketan yang dimasak bersama santan dan pandan menggunakan cangkang landak laut. Unik banget deh! Selain itu ada pula kima-kima, yaitu kerang laut yang diasinkan dan dikeringkan serta buah elai.

Jam Buka Pulau Derawan
Kawasan wisata yang menjadi salah satu ikon dari Kalimantan Timur ini merupakan tempat favorit dan selalu ramai pengunjung lho. Jadi nggak heran jika banyak sekali wisatawan berlibur maupun mampir di lokasi ini.

Nah kabar baiknya bagi kamu si pecinta travelling, kamu nggak perlu repot-repot menentukan jadwal untuk datang ke sini karena kawasan wisata ini terus dibuka setiap hari lho. Objek wisata pantai ini dibuka dari hari senin sampai dengan hari minggu selama 24 jam. Jadi kamu bisa bebas datang kapan saja.

Inilah Indonesia yang sesungguhnya yang mempunyai berbagai macam pesona yang tidak terbendung indahnya. Kawasan yang akan selalu terkenang ini menjadi wajib dikunjungi. Jangan lupa ajak teman dan saudara serta keluarga mengunjungi kawasan ini.

Kawah di puncak Gunung Ijen.

Fakta-fakta WNA China Tewas Terjatuh di Kawah Ijen, Rok Tersangkut Pohon saat Foto

Diketahui korban berangkat ke kawah Ijen bersama rombongan lainnya dengan dibantu tur guide bernama Guswanto. Korban dan rombongan berangkat dari Paltuding ke Kawah Ijen.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024