15 Negara Nyatakan Akan Hadiri W-20 di Danau Toba

Jumpa pers persiapan penyelenggaraan W-20 di Kantor Gubernur Sumut, Kota Medan
Sumber :
  • VIVA/ B.S Putra/ Medan

VIVA – Dari 20 negara anggota Women 20 (W-20) yang sudah menyatakan akan hadir sebanyak 15 negara dalam summit W-20 yang akan berlangsung di Danau Toba, tepatnya di Parapat, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, 19 - 21 Juli 2022.

Langkah PBNU Persiapkan Santri Sukses Masuk PTN Favorit

"Dari 20 negara ada sekitar 15 confirm (hadir), yang kami pastikan Cina, Rusia masih ada pertanyaan, Amerika, Italia, Uni Eropa, Korea, Jepang, Brazil, Argentina," ungkap Chairwoman W-20, Hardiani Uli Silalahi dalam jumpa pers di Kantor Gubernur, Kota Medan, Rabu 15 Juni 2022.

Uli menjelaskan setiap negara akan mengirim masing-masing delegasi untuk menghadiri W-20, seperti dari Italia ada 8 orang, India ada 6 orang, Amerika Serikat hadir 3 orang.

Kemenag Berikan Bantuan untuk Pendidikan Islam dan Pesantren: Simak Syarat dan Ketentuannya

"Kita pastikan akan hadir secara offline," ucap Uli sembari mengatakan persiapan W-20 dilakukan hingga saat ini.

Uli menjelaskan W-20 ada sejumlah agenda pembahasan seperti perdagangan internasional, kesetaraan gender, dan pendidikan, urban. 

Kemenparekraf Fasilitasi 24 Jenama Kreatif di Italia

"Uni akan menyangkut 75 persen tentang perdagangan internasional, dan 60 persen dari populasi dunia. Bisa dibayangkan betapa bangganya masuk didalam pembicaraan G-20," sebut Uli.

Lanjut, Uli menjelaskan Indonesia sangat mendukung kesetaraan gender di dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga pembahasan W-20 sangat mewakili masyarakat, khususnya prempuan di Indonesia.

"Dan juga mengenai pendidikan, untuk itulah kita ceritakan. Bahwa kita Indonesia setuju dan akan menyuarakan kesetaraan gender," kata Uli. 

Untuk persiapan, Uli mengatakan W-20 Summit di Danau Toba lebih sulit karena di empat kota sebelumnya dilakukan secara virtual. Untuk ia berterima kasih atas dukungan diberikan Pemerintah Provinsi Sumut dalam menyukseskan acara W-20 ini.

“Ini lebih sulit tentunya karena di Likupang, Banjarmasin, Manokwari, Kota Batu dilakukan secara virtual. Saya terharu dengan dukungan yang diberikan Pemprov Sumut yang sudah mendukung sejak tahun lalu. Sumut sudah siap jadi tuan rumah,” jelas Uli.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya