- ANTARA FOTO/R. Rekotomo
VIVA – Dalam upaya peningkatan sektor pariwisata pasca COVID_19, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreati (Disparekraf) DKI Jakarta hadir dalam acara Bali and Beyond Travel Fair (BBTF) 2022.
Kepala Disparekraf DKI Jakarta, Andhika Permata mengatakan dalam acara tersebut, Disparekraf menghadirkan salah satu perusahaan yaitu Inspiro Group. Perusahaan tersebut merupakan perusahaan promotor yang menginisiasi penyelenggaraan Jakarta Marathon pertama kali pada 16 Oktober 2022 mendatang.
"Nanti hadir untuk mempromosikan event Jakarta Marathon pada buyers potensial baik lokal maupun internasional," kata Andhika dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 17 Juni 2022.
Selain itu, acara Jakarta Marathon nanti juga akan mempromosikan program Digital Nomad Island untuk bekerja di Pulau Bidadari, Kepulauan Seribu.
Pulau Bidadari
"Program tersebut memiliki beberapa fitur di antaranya konektivitas, akomodasi yang beragam mulai dari tenda hingga cottage dengan eksterior yang unik, fasilitas seperti restoran, beach pool, ruang rapat, tempat ibadah, area olahraga air dan paket wisata lainnya,” ucap Andhika.
Andhika berharap, melalui acara promosi tersebut dapat mendatangkan kunjungan wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara yang lebih banyak lagi untuk datang ke Jakarta.
Perbaikan ekonomi pasca COVID-19 terus dilakukan oleh Pemerintah Indonesia, khususnya Pemprov DKI Jakarta yang merupakan sebagai ibu kota sekaligus pusat ekonomi tanah air.
Sebagai informasi, Pada kegiatan BBTF 2022 ini, Disparekraf menghadirkan tiga perusahaan sektor industri pariwisata yaitu PT Pembangunan Jaya Ancol, Jakarta Experience Board (JXB) dan Inspiro Group (Promoter & MICE Co).
Menurut Andhika, kegiatan BBTF 2022 ini merupakan momen yang strategis untuk mempromosikan lini bisnis dari ketiga perusahaan tersebut. Salah satunya yaitu PT Pembangunan Jaya Ancol yang dapat mempromosikan
lini bisnisnya seperti rekreasi, resort, kuliner, retail, MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition) hingga properti.
"Tidak hanya berpromosi namun dapat memanfaatkan peluang dan mampu mendatangkan kunjungan wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara yang lebih banyak lagi untuk datang ke Jakarta khususnya untuk memajukan industri pariwisata melalui sesi bisnis dan promosi,” ucap Andhika.
