Christmas Island, Milik Australia Namun Dekat dengan Pulau Jawa

Christmas Island
Sumber :
  • instagram @christmasisland/Adrian Yates

VIVA Lifestyle – Coba kamu perhatikan peta Indonesia keseluruhan. Di sana terlihat ada sebuah pulau kecil yang terletak di sebelah barat daya Pulau Jawa. Meskipun secara geografis berdekatan dengan Pulau Jawa, rupanya pulau tersebut dimiliki oleh Australia

Tips Aman Meninggalkan Rumah Saat Mudik Lebaran, Jangan Lupa Pasang CCTV

Christmas Island atau Pulau Natal, begitu pulau ini sering disebut. Persisnya, Christmas Island berada di Samudera Hindia dan berlokasi 2.600 km dari arah barat laut kota Perth, Australia Barat serta ‘hanya’ berjarak sekitar 500 km dari arah selatan Jakarta, Indonesia.

Christmas Island

Photo :
  • instagram @christmasisland/belendurans
Labuan Bajo Siap Sambut Wisatawan! Temukan Peluang Baru di Webinar Outlook Kepariwisataan NTT

Asal-usul Christmas Island 
Jauh dari jangkauan manusia hingga abad ke-19, ternyata pulau ini sudah ditemukan dari tahun 1615. Nama Christmas Island sendiri diberikan oleh pelaut dari Inggris bernama William Mynors ketika ia berlayar melewati pulau pada hari Natal pada tahun 1643.

Populasi Christmas Island

Rumah Dekat Asrama Brimob di Slipi Dilahap Si Jago Merah, 17 Mobil Pemadam Dikerahkan

pantai di Flying Fish Cove

Photo :
  • instagram @christmasisland/baseimagery

Per tahun 2016 tercatat ada 1.843 penduduk yang tinggal di pulau ini. Para warga mayoritas tinggal di ibu kota dengan nama yang cukup unik yakni Flying Fish Cove. Penduduknya mencakup banyak etnis Tionghoa, Melayu, dan sedikit keturunan Eropa. Untuk mata pencaharian, sebagian besar penduduk bekerja sebagai karyawan perusahaan tambang fosfat.

Kegiatan dan tempat menarik di Christmas Island
Tak hanya letaknya yang menjadi keunikan, Christmas Island juga menawarkan sederet pariwisata alam. Bagi yang ingin mengunjungi Christmas Island, kamu bisa naik pesawat dari kota Perth. 

Pantai di Flying Fish Cove menjadi andalan pariwisata Christmas Island. Dengan pasir putih, air biru, dan suhu air hangat sepanjang tahun membuatnya cocok untuk snorkeling di atas taman karang. 

pantai di Flying Fish Cove

Photo :
  • Christmas Island Tourism Association/australia.com

Perairan ini merupakan rumah bagi lebih dari 575 spesies ikan tropis. Bila beruntung, kamu bahkan dapat berjumpa dengan ikan hiu atau ikan paus antara bulan November hingga Mei.

Aktivitas seru lainnya dari Christmas Island adalah menyaksikan migrasi kepiting merah tahunan. Sebanyak 60 juta kepiting tanah merah bergerak dari liang di hutan ke pantai untuk bertelur di awal musim hujan. 

Kendati demikian, kumpulan kepiting tersebut terlihat seperti karpet berwarna merah yang menari-nari. Biasanya kepiting bermigrasi pada bulan Oktober dan November. 

migrasi kepiting di Christmas Island

Photo :
  • Christmas Island Tourism Association/australia.com

Tak cuma itu, Christmas Island menjadi rumah bagi kepiting darat terbesar di dunia yaitu ketam kenari atau yang juga dikenal sebagai kepiting kelapa yang lebarnya mencapai satu meter.

Bagi pencinta burung, Christmas Island adalah surganya. Pulau ini merupakan habitat untuk burung bosun yang berbulu kuning dan ekor menjuntai. Mereka sering bertengger di puncak tebing. Lalu ada pula burung frigat yang sering terlihat mencari asupan air di kolam-kolam.

burung booby

Photo :
  • Paul Pichugin/australia.com

Selain itu, ada pula burung booby berkaki merah dan coklat. Bahkan burung booby terlangka, booby abbott, ada di pulau ini. Burung booby cenderung ramah dengan manusia sebab mereka akan membiarkan manusia mendekati sarangnya yang berada di atas tanah. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya