- ist
VIVA Lifestyle - Berikut merupakan beberapa fakta Taiwan yang akan memikat untuk memulai perjalanan ketika berada di negara Taiwan, pasalnya ketika mengunjungi Taiwan akan disuguhkan dengan beberapa kuil.
Taiwan merupakan perpaduan sempurna antara budaya Hip Hop dengan festival tradisional Taiwan, dan terletak di Asia Timur. Jika sumber air panas Taiwan, danau bulan matahari, dan Ngarai Taroko tidak membuat terpesona, ada Taipei, Kaohsiung, dan Taichung yang akan memikat dengan keindahan dan keajaiban alamnya yang menakjubkan.
Namun Taiwan merupakan negara pertama di Asia yang melegalkan LGBT. Sementara di negara-negara lain, pernikahan sesama jenis mendapatkan diskriminasi dan penolakan dari masyarakat.
Berikut beberapa Fakta Taiwan, negara Asia pertama yang melegalkan LGBT, seperti dilansir dari Wheregoes Rose, sebagai berikut:
1. 2,3 Persen Populasi Penduduk Asli Taiwan
Hampir 97,7% merupakan etnis Tionghoa. hal Ini karena Taiwan diperintah oleh Dinasti Qing selama 200 tahun dari 1683 hingga 1895. Selama waktu ini, penduduk setempat diusir dengan cara yang sama seperti penduduk asli Amerika, Kanada, Australia, dan Selandia Baru oleh orang Eropa. Ini bukan fakta Taiwan yang optimis tetapi penting untuk diketahui.
Saat ini, sekitar hanya ada 500.000 penduduk asli yang terdiri dari delapan kelompok suku yang berbeda. Sayangnya, 26 bahasa asli mereka hampir punah. Tingkat pengangguran tinggi dan tingkat pendidikan rendah. Namun, sejak tahun 80-an telah ada sedikit kebangkitan dan beberapa kota menjadi tuan rumah pagelaran acara budaya asli Taiwan.
2. Negara Kecil Berpenduduk Banyak
Taiwan memiliki ukuran negara hampir sama dengan Belgia, Namun Belgia memiliki penduduk sekitar 11 juta. Sementara Taiwan memiliki pendudukan hampir 23 juta, menjadikan Taiwan menjadi negara padat penduduk. Jangan mengira bahwa 50 persen di negara Taiwan di penuhi dengan hutan. Faktanya 90 persen di negara Taiwan dipenuhi oleh kepadatan penduduk.
3. Negara Asia Pertama Legalkan LGBT
Sekarang untuk fakta positif tentang Taiwan. Dibandingkan dengan negara-negara tetangganya seperti Jepang, Korea dan Cina di mana orang-orang LGBT menghadapi diskriminasi, Taiwan berpikiran maju dan progresif.
4. Gelar resmi Taiwan adalah Republic China
Republik China tidak sama dengan Republik Rakyat Tiongkok . Kedua belah pihak berperang selama Perang Saudara Tiongkok yang berakhir pada tahun 1949 dan mengabaikan kedaulatan satu sama lain. Republik Raykat Tiongkok mengendalikan daratan China dan Republik China mengendalikan Taiwan.
5. Pakaian Putih Melambangkan Kematian
Biasanya pakaian hitam melambangkan kematian. Hal ini sangat berbeda dengan Taiwan, Di Taiwan pakai putih merupakan melamabngkan kematin, sementara pakain meraih digunakan untuk pesta pernikahan. Hal ini sepertinya aneh bagi orang-orang Barat, akan tetapi tidak begitu yakin bahwa warna merah merupakan warna gairah dan cinta secara umum.