- Deddy Setiawan
VIVA Travel – Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi baru saja melakukan peluncuran awal Museum Batik Indonesia pada, 12 November 2022 lalu. Jadi pada kesempatan kali ini, VIVA mengajak untuk mengenal lebih jauh Museum Batik Indonesia.
Museum Batik Indonesia merupakan museum yang khusus berlokasi di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur. Museum ini didirikan sebagai wujud tindak lanjut penetapan Batik Indonesia sebagai Representative List of the Intangible Cultural Heritage of Humanity oleh UNESCO pada tanggal 2 Oktober 2009.
Museum Batik Indonesia TMII
- Istimewa
Museum Batik Indonesia mulai dibangun pada tahun 2014 oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan selesai dibangun pada tahun 2018. Saat pengelolaannya berada di bawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Secara arsitektural, bentuk denah bangunan Museum Batik Indonesia menyerupai kain lipat. Pada bagian depan bangunan museum dihias dengan beberapa motif batik, salah satunya adalah motif Kawung.
Ruang pameran tetap Museum Batik Indonesia terbagi menjadi tujuh, yaitu Ruang Sejarah Batik Nusantara, Ruang Khazanah Batik Nusantara, Ruang Teknik Pembuatan Batik, Ruang Penggunaan Batik Secara Tradisional, Ruang Perkembangan Batik, Galeri Kemasyuran dan Ruang Kesimpulan.
Museum Batik Indonesia TMII
- Deddy Setiawan
Beberapa koleksi batik yang dipamerkan di Museum Batik Indonesia antara lain Batik Pagi-Sore Buketan, Batik Merak Ngibing, Batik Lawasan: Abdurahman Cap Cent Kuda, Batik Lawasan Sumatera: Kudung Ceplok, Batik Lawasan: Motif Ceplok Patola Putri Palembang, Batik Lawasan: Pagi Sore Hokokai Djawa Baroe, dan masih banyak lagi.
Bagi kamu yang ingin berkunjung dan melihat langsung berbagai koleksi batik di tanah air bisa berkunjung ke Museum Batik Indonesia dengan melakukan reservasi terlebih dahulu pada tautan dilaman websitenya ya. Pastikan tetap menjaga protokol kesehatan selama berkunjung ke museum batik.
