Rekomendasi Wisata Semarang Buat Libur Tahun Baru, Cocok Buat Keluarga
- VIVA/Teguh Joko Sutrisno (Semarang)
VIVA Travel – Masa libur Natal dan Tahun Baru selalu berbarengan dengan libur sekolah. Makanya, banyak yang memanfaatkannya untuk berlibur bersama keluarga. Jika bersama anak-anak tentu wisata rekreasi jadi pilihan tepat.
Nah, jika Anda sedang berada di Semarang, ada satu tempat wisata Semarang yang sangat cocok untuk anak-anak hingga dewasa. Namanya Taman Saloka. Di situ ada banyak sekali permainan yang seru. Ada juga kolam arung jeram dan gardu pandang untuk melihat keindahan Danau Rawapening.
Taman Saloka, Semarang.
- VIVA/Teguh Joko Sutrisno (Semarang)
Uniknya dari destinasi ini, wahana bermain diberi nama-nama khas lokal Semarang. Misalnya, Angon Ingon, Safari Bocah, Teka-Teko, Polah Bocah, Semprat-Semprot, Bengak-Bengok, Obat-Abit, Gonjang-Ganjing, dan lain-lain. Meski wahana bermain cukup modern dengan keamanan yang terjaga.
Taman Saloka atau Saloka Theme Park terinspirasi dari legenda Baruklinting yang menjadi cerita rakyat di Tuntang Kabupaten Semarang, lokasi di mana Taman Saloka berada. Jadi, pada zaman dahulu hidup sepasang suami istri bernama Ki Hajar Salokantara dan Nyi Endang Sawitri. Mereka punya anak bernama Baruklinthing yang berwujud naga tapi bisa berbicara. Baruklinthing dikenal suka menolong. Maka, pemilihan nama Saloka pada taman bermain ini agar mampu menyajikan keceriaan.
Selain wahana bermain, ada pula sejumlah pertunjukan. Khusus di libur nataru ada konser Sheila On 7. Ada juga lokal show seperti drumblek, tari perkusi, cakalele, serta baru klinthing show. Selain itu di tempat ini ada bazar kuliner lokal. Lokasinya tersebar di beberapa titik di area Taman Saloka.
Taman Saloka, Semarang.
- VIVA/Teguh Joko Sutrisno (Semarang)
Jika Anda mau berlibur Tahun Baru ke sini, lokasi Taman Saloka berada di Desa Lopait, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang. Kalau dari Kota Semarang bisa ditempuh dengan kendaraan pribadi maupun angkutan umum. Jaraknya sekitar 30 kilometer dengan waktu tempuh 45 menit lewat jalan tol.
Laporan: Teguh Joko Sutrisno
