Vaksin Booster Kedua, Upaya Kemenparekraf Tingkatkan Kepercayaan Wisatawan

Sandiaga Uno
Sumber :
  • ist

VIVA Lifestyle – Vaksinasi adalah salah satu cara paling efektif untuk melindungi diri dari infeksi virus COVID-19 dan membantu memutus rantai penyebaran virus. Vaksin menstimulasi sistem kekebalan tubuh untuk memproduksi antibodi dan memori sel yang akan membantu melawan infeksi di masa depan.

Vaksinasi juga memainkan peran penting dalam membantu mencapai imunitas berkelompok, yaitu tingkat kekebalan dalam masyarakat yang memungkinkan penurunan tajam dalam tingkat penyebaran virus dan membantu memulihkan kegiatan ekonomi dan sosial yang terganggu. Scroll selanjutnya.

Oleh karena itu, vaksinasi adalah hal yang sangat penting untuk dilakukan untuk membantu mengatasi pandemi COVID-19 dan memulihkan dunia dari dampak negatif yang ditimbulkannya. Hal ini juga termasuk vaksin booster kedua.

Vaksin booster kedua telah dibuka untuk masyarakat umum dari usia 18 tahun keatas. Kemenkes RI bersama dengan Kemenparekraf didukung oleh Privy saat ini melakukan gerak cepat untuk melaksanakan vaksinasi booster kedua, Hal ini dilakukan sebagai upaya percepatan vaksinasi sekaligus meningkatkan proteksi masyarakat Indonesia dari COVID-19.

“Kemenparekraf sangat mengapresiasi langkah semua pihak yang bergerak cepat dalam rangka mendukung program percepatan vaksinasi, khususnya di sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Program vaksinasi ini merupakan salah satu strategi kita untuk dapat mempercepat tercapainya herd immunity bagi masyarakat Indonesia,” kata Sandiaga Uno saat ditemui baru-baru ini.

Program GeBer (Gerak Bersama) melalui Sentra Vaksin Booster Kedua ini merupakan upaya Kemenparekraf dalam meningkatkan kepercayaan wisatawan baik wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara untuk tetap berwisata di IndonesiaAja, sehingga dapat membuka luas lapangan pekerjaan bagi pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif.

Sandiaga Uno

Photo :
  • ist
Microbus Angkut 23 Wisatawan Masuk Jurang di Aceh Besar

“Sentra Vaksinasi ini merupakan sebuah Kolabor-aksi nyata bersama untuk membantu mempercepat program pemerintah untuk memberikan vaksinasi bagi masyarakat Indonesia, khususnya yang berkecimpung di bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Kemenparekraf terus bekerja untuk menyusun program vaksinasi ini bisa menyasar seluruh pelaku Pariwisata dan Ekonomi Kreatif seluruh Indonesia,”, ujar Sandiaga.

Peserta vaksin harus memiliki elektronik tiket vaksin keempat yang terdapat pada PeduliLindungi, jika belum memiliki namun sudah melakukan vaksin booster pertama dengan rentang waktu 6 bulan maka bisa hadir dan mendapatkan vaksinasi booster kedua.

7 Tempat Terbaik untuk Perjalanan Petualangan di Dunia

“Kami mendukung penuh sentra vaksin yang dilaksanakan Kemenparekraf sebagai bentuk kepedulian kami bagi pelaku pariwisata yang dalam kegiatan sehari hari memang berinteraksi dengan banyak orang, dan ke depannya Privy akan siap membantu pemerintah dalam percepatan digitalisasi industri pariwisata bersama dengan Kemenparekraf," Marshall Pribadi selaku CEO Privy.

Adapun jenis vaksin yang digunakan adalah vaksin COVID-19 yang telah mendapat Persetujuan Penggunaan Dalam Kondisi Darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan memperhatikan vaksin yang ada. Berikut adalah vaksin yang dapat digunakan untuk vaksinasi booster kedua saat ini adalah Pfizer dan Zifivax.

Diduga Wisatawan Indonesia Rusak Pohon Sakura di Jepang, Netizen: Bikin Malu
Tradisi Melukat

Pemprov Bali Bantah Komersialisasi Ritual Melukat Bagi Delegasi WWF

Sekertaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra mengatakan, tidak ada komersialisasi untuk rencana Melukat bagi peserta konferensi World Water Forum ke-10.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024