Embun Upas Gunung Bromo, Fenomena Alam Eksotik Penarik Wisatawan

Gunung Bromo
Sumber :
  • disporaparbud.probolinggokab

VIVA Travel – Fenomena embun upas atau frost menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan Gunung Bromo. Fenomena saben tahun di musim kemarau ini menambah alam Gunung Bromo kian eksotik. 

Beda dengan Daerah Lain, Driver Ojol di Bali Mesti Wajib Bisa Bahasa Asing

Hamparan pasir yang terbentang luas di lautan pasir membeku di pagi hari. Wujudnya hampir menyerupai salju. Beberapa wisatawan nampak menikmatinya. Suasana ini viral dan dibagikan di media sosial oleh akun Instagram @BromonesiaYuk, scroll untuk mengetahui keindahannya.

Kepala Humas Balai Besar (BB) Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Hendra menyebut, data awal mula embun upas muncul terjadi pada Selasa, 30 Mei 2023 lalu. Ini katanya fenomena yang selalu muncul di musim kemarau. 

5 Kota Kecil Terindah di Dunia Tahun 2024, Ada Kota Indonesia Ini

Hendra menuturkan, bahwa untuk menanti embun upas muncul di musim kemarau cukup mudah. Biasanya, embun upas diawali dengan suhu panas yang cukup terik di siang hari. 

Sport Tourism Jadi Cara Jitu Datangkan Wisatawan

Lalu, pada sore harinya akan muncul kabut tipis. Beranjak pada malam hari suhu menjadi lebih dingin mulai 5 derajat hingga 0 derajat celcius. Setelah itu, embun upas akan muncul di pagi hari. Saat matahari mulai muncul embun upas akan mencair dan hilang dari lautan pasir. 

"Fenomena frost atau embun upas dilaporkan telah terjadi di Lautan Pasir pertama kali pada hari Selasa, 30 Mei 2023. Siang panas terik, sore hari ada kabut tipis, sedangkan pada malam hari dingin antara nol hingga lima derajat mendekati titik beku. Itu tanda-tanda frost bakal dijumpai," kata Hendra, Sabtu 3 Juni 2023.

Hendra berharap kemunculan Fenomena Embun Upas menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk berkunjung ke kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Mereka berharap jumlah kunjungan wisatawan bisa meningkat. 

“Pemandangan kawasan Lautan Pasir Gunung Bromo tampak memutih dan lebih menarik diharapkan dengan adanya fenomena tersebut kunjungan wisatawan semakin meningkat,” ujar Hendra. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya