Tiket Pesawat Domestik Turun, Menpar Berharap Bisa Permudah Masyarakat Mudik dan Wisata di Indonesia

Ilustrasi liburan.
Sumber :
  • Pexels

VIVA – Perayaan Idul Fitri setiap tahunnya selalu dimanfaatkan masyarakat untuk mudik sekaligus berwisata. Pemerintah dalam hal ini Kementerian Perhubungan memproyeksikan akan ada 146 juta orang yang akan mudik dan melakukan wisata di daerah. 

Ini Rahasia Menumbuhkan Rambut dengan Cepat, Dijamin Ampuh dan Bikin Tebal!

“Kami optimis dan antusias masyarakat untuk mudik dan berwisata di lebaran ini besar, Kementerian Perhubungan menyebutkan perjalanan wisata nusantara selama lebaran diproyeksikan sebesar 146 juta perjalanan dengan rata-rata pengeluaran wisatawan nusantara sebesar Rp 2,57 juta per perjalanan maka perputaran ekonomi selama lebaran diproyeksikan dapat mencapai Rp 375,2T,” ungkap Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana dalam press conference yang digelar di Balairung Kementerian Pariwisata, Rabu 19 Maret 2025. 

Diungkap Widiyanti, dalam rangka mendorong perjalanan wisatawan yang aman, tenang dan menyenangkan selama periode lebaran tahun ini, pemerintah telah berhasil menurunkan harga tiket pesawat domestik sebesar 13 hingga 14 persen. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

5 Cara Mencerahkan Wajah Kusam dalam Seminggu Secara Alami, Dijamin Ampuh!

Menteri Pariwisata Republik Indonesia Widiyanti Putri Wardhana

Photo :
  • Instagram/widi.wardhana

Dengan adanya penurunan tiket pesawat domestik ini, kata Widyanti diharapkan dapat memberikan kemudahan untuk masyarakat dalam merencanakan mudik dan berwisata di Indonesia dengan harga yang terjangkau.

Cukup 3 Hari! Begini Cara Memutihkan Badan dengan Cepat, Dijamin Ampuh

“Sebagai implementasinya pemerintah telah berhasil menurunkan harga tiket pesawat domestik kelas ekonomi di seluruh Indonesia sebesar 13-14 persen dengan pemesanan dimulai tanggal 1 Maret 2025 dan periode perjalanan antara 24 Maret hingga 7 April 2025,” ujar Menpar Widyanti. 

“Penurunan tiket ini kami harapkan dapat memberikan kesempatan untuk memudahkan masyarakat  untuk merencanakan mudik dan berwisata di Indonesia dengan biaya yang lebih terjangkau,” tambahnya.

Di sisi lain, kata Widiyanti dalam rangka persiapan Mudik Lebaran Tahun 2025, Kementerian Pariwisata juga telah menyusun beragam promosi untuk meningkatkan minat masyarakat berwisata selama libur lebaran.

Promosi tersebut terkait dengan kampanye #MudikYuk dan #LebarandiJakartaAja.

Ilustrasi Liburan

Photo :
  • www.freepik.com

“Kampanye #MudikYuk mendorong masyarakat mengeksplorasi berbagai destinasi di sepanjang jalur mudik atau di sekitar kampung halaman mereka. Sementara untuk kampanye #LebarandiJakartaAja mengajak masyarakat yang tinggal di luar Jakarta untuk berwisata di ibu kota atau bagi mereka yang tidak mudik untuk menikmati berbagai atraksi di Jakarta,” kata dia.

Di sisi lain, untuk  mengantisiapsi lonjakan wistawan dan mendorong kesiapan daerah, pemerintah dalam hal ini Kementerian Pariwisata telah mengeluarkan surat edaran menteri pariwisata.

Melalui surat ini Kementerian Pariwisata menghimbau kepada Pemerintah daerah, asosiasi, dan pelaku usaha memberikan pelayanan prima dan memastikan keselamatan dan keamanan wisatawan.

“Surat ini diperkuat dengan surat dari Deputi Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur yang isinya merupakan himbauan melaksanakan peniliaian risiko dan penyiapan tempat istirahat bagi pengemudi transportasi,” ujar dia.

Himbauan Cuaca Ekstrem

Sementara itu terkait dengan cuaca ekstrem yang belakangan ini melanda sejumlah titik di Indonesia, Widiyanti pihaknya telah berkoordinasi dengan dinas pariwisata di tingkat provinsi se-Indonesia untuk memonitor penilaian risiko di destinasi-destinasi wisata.

Selain dari sisi pemerintah, dia juga menghimbau kepada masyarakat untuk tetap berhati-hati mengingat musim penghujan diprediksi akan masih akan terus berlangsung hingga beberapa waktu ke depan. 

“Selain itu para wisatawan untuk waspada dan berhati-hati ketika melakukan aktivitas wisata di luar ruangan,” terang Menpar.

“Wisatawan dihimbau untuk mencari informasi mengenai kondisi cuaca melalui BMKG atau media sosial sebelum berwisata, di media sosial kami juga berkala selalu diinformasikan tentang perkiraan cuaca apabila ada isu-isu yang perlu concern,” imbuhnya.

“Serta memilih destinasi yang aman saat kondisi cuaca ekstrem yang terjadi dan mengikuti arahan petugas di destinasi wisata,” tegasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya