5 Kesalahan Umum Saat Cari Travel Murah dan Cara Menghindarinya

VIVA – Minat masyarakat untuk melakukan perjalanan wisata dengan biaya terjangkau terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Faktor seperti kemudahan akses transportasi, berkembangnya platform pemesanan online, serta hadirnya komunitas backpacker turut mendorong tren travel murah menjadi pilihan populer, terutama di kalangan milenial dan generasi Z.

Namun, dalam upaya mendapatkan harga terbaik, tidak sedikit orang justru terjebak dalam berbagai kesalahan yang dapat merugikan secara finansial maupun dari sisi kenyamanan. Kurangnya informasi, riset terbatas, atau terlalu tergiur oleh harga murah tanpa pertimbangan matang sering kali menjadi penyebab utama. Untuk itu, penting memahami kesalahan traveler yang sering terjadi dan mengetahui cara tepat untuk menghindarinya.

Berikut ini adalah 5 kesalahan umum saat cari travel murah, ketahui cara mengatasinya.

Terlalu Tergiur Harga Murah Tanpa Mengecek Kredibilitas
 

Salah satu kesalahan paling umum adalah langsung tergoda oleh penawaran harga yang tampak sangat murah, tanpa mengecek terlebih dahulu apakah penyedia layanan tersebut memiliki reputasi yang baik. Banyak agen perjalanan atau situs tidak resmi menawarkan harga promo yang tidak masuk akal dan pada akhirnya menimbulkan masalah, seperti pembatalan sepihak atau layanan tidak sesuai dengan yang dijanjikan.

Solusi:

Selalu lakukan verifikasi terhadap penyedia layanan. Gunakan situs resmi dan baca ulasan pengguna di Google Review, TripAdvisor, maupun platform media sosial. Hindari melakukan pembayaran ke rekening pribadi yang mencurigakan, dan pilih metode pembayaran aman seperti kartu kredit atau e-wallet terpercaya.

Tidak Membandingkan Harga di Beberapa Platform
 

Kesalahan berikutnya adalah terburu-buru dalam melakukan pemesanan tanpa membandingkan harga di berbagai situs atau aplikasi. Padahal, perbedaan harga antar platform bisa cukup signifikan, terutama pada waktu-waktu tertentu.

Solusi:

Gunakan situs perbandingan harga seperti Skyscanner, Kayak, atau Traveloka. Selain itu, aktifkan notifikasi harga agar dapat langsung mengetahui jika terjadi penurunan harga pada tiket atau penginapan yang diinginkan.

Mengabaikan Biaya Tambahan Tersembunyi
 

Sering kali penawaran harga murah tidak mencakup biaya-biaya tambahan seperti pajak, biaya bagasi, transportasi lanjutan dari bandara, atau layanan tambahan lainnya. Hal ini menyebabkan total pengeluaran jauh lebih besar dari perkiraan awal.

Solusi:

Baca dengan cermat syarat dan ketentuan harga, termasuk detail rincian biaya. Pastikan memahami apakah harga tersebut sudah termasuk semua komponen utama, seperti sarapan, bagasi, atau pajak layanan.

Booking Terlalu Jauh atau Terlalu Dekat dengan Waktu Keberangkatan
 

Kesalahan lainnya adalah memesan tiket atau penginapan terlalu jauh dari tanggal keberangkatan atau justru terlalu mepet. Booking terlalu awal bisa membuat kehilangan kesempatan mendapatkan promo musiman, sedangkan booking mendadak cenderung menghasilkan harga yang sangat tinggi.

Solusi:

Waktu terbaik untuk memesan tiket pesawat atau penginapan biasanya antara 30 hingga 60 hari sebelum keberangkatan, tergantung destinasi. Gunakan kalender promo dan pantau tren harga untuk menemukan waktu pemesanan yang ideal.

Mengorbankan Kenyamanan dan Keamanan Demi Harga Murah

Tidak sedikit pelancong yang memilih layanan transportasi atau akomodasi perjalanan yang tidak memenuhi standar demi menekan biaya. Akomodasi liburan murah pasti jad incaran, sayangnya, ini bisa berdampak buruk terhadap kenyamanan hingga keselamatan selama perjalanan.

Solusi:

Utamakan akomodasi yang bersih, aman, dan memiliki review positif. Jangan kompromikan hal-hal penting seperti keamanan, lokasi strategis, dan kenyamanan dasar demi harga yang lebih rendah.

Halaman Selanjutnya

Solusi: