Tragedi Pilu Wisatawan Jatuh di Tembok China

Tembok Besar China.
Sumber :
  • REUTERS
VIVA.co.id
Pengakuan Jujur Shin Tae-yong Usai Ernado Ari Gagalkan Penalti Australia
- Seorang wanita 73 tahun meninggal di depan mata anggota keluarganya setelah ia tersenggol oleh seorang turis asal Kanada saat mengunjungi

5 Negara yang Pasok Senjata Terbesar ke Israel untuk Lawan Iran, AS Jadi yang Terbesar

Wanita itu adalah Cui Hongfang dari Provinsi Heilongjiang di timur laut China. Ia bertabrakan dengan wanita Kanada yang tidak disebutkan namanya berusia 38 tahun, lalu bagian kepalanya terbentur pada dinding batu.
Kanye West Dilaporkan Akibat Diduga Meninju Pria yang Melecehkan Istrinya, Bianca Censori


Seperti dilansir
Daily Mail,
polisi telah menegaskan bahwa ini asli tragedi kecelakaan, meskipun hingga kini, polisi masih menyelidiki kematian wanita China tersebut.


The Beijing News
melaporkan bahwa suami korban mengatakan jika istrinya terjatuh saat berlari menuruni anak tangga di bagian curam tembok China. Di saat yang sama datang seorang turis asing bergerak sangat cepat sambil tertawa dan melewati dia serta istri.


Anggota keluarga Hongfang mengatakan bahwa ia kehilangan kesadaran setelah mengalami pendarahan dari mulut, hidung, dan telinga. Setelah itu, ia berhenti bernapas sesaat setelah ia terguling di bagian Tembok Besar.


Saksi mengatakan, turis itu berlari dari bawah tembok dan kemudian kembali ke tempat di mana terjadi tabrakan. Setelah itu, keluarga menelepon polisi dan paramedis, namun karena lokasi terpencil mereka datang sekitar satu jam kemudian.


Seorang pejabat Pariwisata Jasa Perusahaan Tembok China mengatakan kepada situs berita
China.org.cn
bahwa tabrakan terjadi dan momen itu tidak terekam kamera CCTV.


Karena hal ini, pejabat setempat mengatakan bahwa ada peraturan dan peringatan bagi wisatawan agar mereka tidak mengejar satu sama lain, berlari cepat atau bermain-main di bagian curam Tembok Besar.


Polisi telah memutuskan untuk tidak menangkap wanita Kanada setelah mewawancarai dia sebagai saksi.


Namun, kerabat Hongfang tampaknya tidak puas akan hal itu. Sebab, turis Kanada itu belum didakwa dengan pelanggaran pembunuhan, dan peneliti menyarankan mereka untuk mengajukan gugatan perdata terhadap turis yang akan kembali ke Kanada itu. (art)

![vivamore="
Baca Juga
:"]

[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya