Menyibak ‘Surga’ Tersembunyi di Sentul

Curug Leuwi Hejo, Surga Tersembunyi di Kawasan Sentul
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id - Langit pagi itu membiru. Semburat mentari menyapa Kota Jakarta dari balik mega. Dari sinilah perjalanan menuju sebuah ‘surga’  tersembunyi dimulai.

Sentul, Destinasi Wisata Seru Dekat Ibu Kota

Pukul tujuh pagi, kendaraan membawa kami bertolak dari Pulo Gadung.  Mobil melaju lewat Tol Jagorawi menuju Bogor. Beruntung, kondisi jalanan cukup ‘ramah’.

Mobil berbelok ke luar di Pintu Tol Sentul Selatan sekitar pukul 08.00 WIB.  Tak ada papan petunjuk mengenai  lokasi yang akan kami sambangi. Satu-satunya cara adalah bertanya kepada warga sekitar.

5 Tips Merawat Kucing Peliharaan Agar Tetap Sehat dan Terhindar dari Penyakit

Warga menyarankan rute seperti ini; Masuk ke dalam kompleks Sentul Nirwana hingga menemukan bundaran. Di sana mobil diarahkan untuk belok kiri dan kemudian berputar persis di Jungle Land.

Dari situ, panorama mulai berganti wajah. Tak ada lagi deretan rumah megah. Suara serangga memekik dari balik pepohonan. Aspal berubah menjadi tanah dan bebatuan.  Jalur yang harus kami lewati cukup menantang. Selain curam, lebarnya hanya cukup untuk satu mobil.

Drama Penalti Diulang Justin Hubner hingga Penalti Gagal Bikin Deg-degan Suporter Timnas

Namun rasa pegal setelah tubuh terombang-ambing di dalam kendaraan seolah tak terasa saat melihat suasana pedesaan yang asri. Udara sejuk seketika merasuk ke dalam mobil lewat jendela yang terbuka.

Perjalanan harus terhenti sekitar 500 meter dari lokasi yang kami tuju. Sebab, tak ada lagi jalur untuk kendaraan.  Rehat sejenak, kami mengisi tenaga sebelum melanjutkan petualangan menelusuri jalan setapak.

Adrenalin kali ini diuji.  Jalur yang harus dilewati cukup ekstrem. Sisi kanan tebing dan sebelah kiri jurang. Belum lagi jalan yang cukup licin membuat kami beberapa kali terpeleset.

Sudah  100 meter terlewati. Namun dari kejauhan belum tampak sosok ‘surga’ tersembunyi itu.  Hanya saja terdapat aliran air jernih yang keluar dari tanah. Tak perlu aba-aba, kami langsung membasuh wajah menggunakan air segar tersebut.

Dengan tenaga tersisa dan asa yang masih terjaga, kami melanjutkan perjalanan. Tak lama kemudian, ada papan petunjuk bertuliskan “Air Terjun Leuwi Hejo Sekitar 200 Meter”.  Ya inilah ‘surga’ tersembunyi yang dimaksud. Lokasinya yang jauh dari pusat kota, membuat air terjun indah ini belum banyak terekspose.

Jalur kini mulai menanjak dan penuh dengan bebatuan yang licin. Diperlukan penglihatan yang awas.  Sebelum menjejakkan kaki di Air Terjun Leuwi Hejo, terdapat sebuah jembatan bambu yang harus dilewati. Jembatan bambu ini dibuat secara swadaya oleh masyarat desa setempat.

Curug Leuwi Hejo, Surga Tersembunyi di Kawasan Sentul

Curug Bengkok Leuwi Hejo di Kampung Wangun Cileungsi, Desa Karang Tengah, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (21/4/2015). Foto: VIVA.co.id/Muhamad Solihin

Sampailah kami di Air Terjun Leuwi Hejo.  Air terjun yang terletak di Desa Karang Tengah ini memiliki air yang berwarna biru kehijauan. Di sekitarnya, tumbuh pohon rimbun. Menjadikan pemandangan di tempat ini kian eksotis.

"Area di air terjun ini telah telah melakukan pemugaran selama delapan bulan. Semenjak itu banyak sekali pengunjung datang ke tempat ini. Untuk memasuki lokasi air terjun bisa melewati dua desa dari Desa Cibadak dan Desa Karang Tengah," ujar Hasan selaku pengelola Air Terjun Leuwi Hejo saat ditemui VIVA.co.id.

Curug Leuwi Hejo, Surga Tersembunyi di Kawasan Sentul

Curug Bengkok Leuwi Hejo di Kampung Wangun cileungsi, Desa Karang Tengah, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (21/4/2015). Foto: VIVA.co.id/Muhamad Solihin

Hasan juga menambahkan bahwa tiap hari Senin hingga Jumat, pengunjung bisa mencapai 100 orang. Sementara untuk hari Sabtu dan Minggu sekitar 200 orang. Para pengunjung didominasi anak muda dan keluarga yang ingin berekreasi dengan harga murah namun menyenangkan.

Lokasi air terjun yang tenang  dan damai ini memang tidak pernah sepi pengunjung walau mereka tidak berlama-lama tetapi tempat ini silih berganti didatangi pengunjung yang berbeda. Mereka yang tidak berlama-lama biasanya ingin menyambangi air terjun lainnya yang jaraknya tidak begitu jauh.

Para pengunjung yang datang langsung ingin merasakan kesegaran air terjun Leuwi Hejo dengan cara menceburkan diri. Dari raut wajah mereka sangat terlihat jelas kebahagiaan yang terpancar. Seolah-olah perjalanan yang lumayan panjang terbayarkan.

"Saya ke sini bersama teman-teman dari Depok, menurut saya tempat ini sangat menyenangkan walaupun saya baru pertama kali ke sini. Awalnya saya nggak tahu tempat ini, tapi seorang teman merekomendasikan karena sebelumnya dia sudah pernah ke sini dan akhirnya saya penasaran," ujar Clara salah satu pengunjung Air Terjun Leuwi Hejo.

Di sekitar air terjun terdapat banyak bebatuan yang sangat besar sehingga para pengunjung harus melompati batu-batu tersebut demi menyaksikan keindahan Air Terjun Leuwi Hejo.  Bagi yang tidak membawa makanan tak perlu khawatir, sebab terdapat pondok sederhana yang menjual berbagai makanan dan minuman.

Terpesona Air Terjung Barong

Setelah puas mengeksplorasi Air Terjun Leuwi Hejo, kami penasaran dan  melanjutkan perjalanan berikutnya: Air Terjun Barong. Karena dari informasi yang kami dengar, air terjun ini juga tidak kalah memukau. Untuk menuju lokasi ini pengunjung harus keluar dulu dari area Leuwi Hejo.

Jarak antara Air Terjun Barong dari Leuwi Hejo sekitar 300 meter. Sama seperti Leuwi Hejo, untuk menuju lokasi Air Terjun Barong, pengunjung akan menemukan beberapa kendala. Misalnya jalan setapak yang terjal yang di mana dikelilingi dengan tebing dan jurang.

Tiba di Air Terjun Barong, pandangan kami tak bisa lepas dari indahnya karya Tuhan ini. Namun, ketika itu air cukup deras sehingga pengunjung hanya bisa bermain di sisi atau di bagian depan air terjun yang kondisinya lebih tenang.

Di lokasi Air Terjun Barong tidak ada warga yang menjajakan makanan. Pondok yang berjualan makanan berjarak puluhan meter dari lokasi air terjun.

Curug Barong Alternatif Wisata di Kawasan Sentul

Pemandangan di Curug Barong Kampung Wangun cileungsi, Desa Karang Tengah, Kecamatan Babakan Madang, Bogor, Jawa Barat, Selasa (21/4/2015). Foto: VIVA.co.id/Muhamad Solihin

Sekadar diketahui, sebagian besar air terjun ini dikelola warga setempat namun tetap dipantau oleh bagian Perhutani Pemda Bogor. Rata-rata mata pencarian warga adalah bertani mengingat lokasi daerah tersebut berada di kaki gunung dengan kontur tanah yang subur.

Untuk dapat menikmati Air Terjun Leuwi Hejo dan Air Terjun Barong,  para pengunjung akan diminta tiket masuk sekitar Rp10.000, - per orang dan Rp20.000,- untuk turis asing. Tiket itu sudah termasuk biaya asuransi jiwa yang dinaungi oleh Dinas Perhutani Pemda Bogor.

Lihat foto-foto Air Terjun Leuwi Hejo di tautan ini.

Lihat foto-foto Air Terjun Barong di tautan ini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya