- Daily Mail
VIVA.co.id - Di bumi ini ada banyak tempat yang memperlihatkan keindahan alam dan bisa ditemukan dimana saja, salah satunya yang paling terkenal adalah keindahan Gua Hang En di Vietnam.
Seperti dilansir Daily Mail, gua yang terletak di dekat perbatasan Laos dan Vietnam ini bahkan dijuluki sebagai gua terbesar dan terluas di dunia. Di dalamnya terdapat hutan belantara dan sebuah sungai bawah tanah yang mengalirkan air cukup deras.
Mereka yang berkunjung, biasanya akan bermalam dengan cara berkemah. Gua ini akan menjadi tempat yang sempurna bagi Anda yang ingin menjajal keindahan dalam satu lokasi namun banyak tempat seru.
Gua ini memiliki ketinggian sekitar 430 kaki dengan luas sekitar 495 kaki. Ini merupakan gua yang sangat mengesankan, sebab memiliki luas lebih dari satu setengah lapangan sepak bola.
Seorang fotografer Lars Krux yang berusia 48 tahun, berkelana di gua ini dengan istrinya Justyna Krux. Lars menangkap beberapa gambar yang sangat menakjubkan dari tempat itu.
Lars yang berasal dari Jerman tepatnya Hamburg, mencapai gua batu kapur dengan menempuh perjalanan enam mil melalui hutan lebat yang ada di taman nasional Phong Nha-Ke Bang. Dia dan istrinya Justyna, kemudian harus menyeberang sungai sedalam pinggang orang dewasa demi mendapatkan akses ke gua yang memesona tersebut.
Saat sampai, dia dan istrinya mendirikan tenda dan menghabiskan malam di gua. Lars akhirnya berhasil memotret objek-objek yang menakjubkan sebelum menjelajahi kedalaman gua yang gelap gulita.
Lars mengatakan, tujuan umumnya adalah untuk mengeksplorasi keindahan dunia ini sebanyak mungkin. Negara Vietnam ini merupakan negara yang baru ia kunjungi. "Ini adalah sebuah kerja keras untuk mengakses gua, karena tidak ada jalan di dekatnya. Satu-satunya cara untuk mencapai gua ini berjalan 10 kilometer melalui hutan, menanjak dan menurun," kata Lars.
Ia juga menceritakan, Anda harus menyeberangi beberapa sungai dengan tingkat air hingga 1,5 meter dan Anda akan diserang oleh puluhan lintah yang menempel pada kulit.
Menurut dia, dari atas pengunjung akan melihat gua raksasa dengan danau kecil berwarna biru turquoise, pantai berpasir di gua dan beberapa tenda. Hal ini merupakan tempat istimewa yang luar biasa untuk fotografer yang ingin bermalam di lingkungan yang eksklusif.
Sebelumnya, gua ini pertama kali ditemukan oleh seorang pria penduduk lokal yang hidup di hutan pada tahun 1991. Akan tetapi ia takut untuk mengeksplorasi lebih dalam setelah mendengar suara siulan aneh yang berasal dari aliran sungai bawah tanah.
Gua ini diketahui publik setelah ilmuan Inggris dari Asosiasi Penelitian Gua British melakukan survey. Kemudian, tim penjelajah dari National Geographic datang dengan mengambil beberapa gambar keajaiban alam yang sebelumnya tidak diketahui orang banyak ini.
(mus)
