Keunikan Terapi Mandi Pasir di Mesir

terapi mandi pasir di gurun
Sumber :
  • REUTERS/Asmaa Waguih
VIVA.co.id
5 Bukti Kepribadian Menentukan Tempat Berlibur Anda
- Antara Juli hingga September, menjadi bulan terpanas. Apalagi, saat  suhu berkisar 37 derajat, tentu udara akan terasa panas.

Menikmati Liburan Nyaman di Kapal Pesiar

Hal ini, tengah terjadi di Namun, masyarakat di sana justru memanfaatkannya sebagai waktu tepat untuk berjemur di tengah gurun.
Menyusuri Sungai Cigenter, 'Amazon' di Ujung Kulon


Mereka berduyun-duyun ke kota gurun oasis Siwa di gurun Libya di Mesir Barat. Mereka bergiliran membenamkan diri di dalam pasir di bawah teriknya matahari. Cukup 15 menit saja berjemur, mereka meyakini, cara itu baik untuk kesehatan.


Bahkan Dokter setempat, serta orang-orang yang menjalani hal itu meyakini bahwa kegiatan itu sebagai bagian dari pengobatan. Seperti dilansir laman
Amusing Planet
, mereka  klaim bahwa hanya tiga sampai lima hari saja secara rutin mandi pasir dapat menyembuhkan reumatik dan radang sendi, dan bahkan infertilitas atau impotensi.


Mandi pasir pun diyakini merupakan pengobatan tradisional yang dikembangkan oleh Berber-- pemukiman terisolasi dekat Gunung Dakrror, sekitar 50 kilometer sebelah timur dari perbatasan Libya, dan 560 kilometer dari Kairo.


Pengobatan ini dilakukan tengah hari ketika matahari berada pada posisi tertinggi di langit dan udara panas. Mereka para penderita reumatik pun sering dibawa ke padang gurun di mana mereka harus melepas pakaian mereka sebelum  mengubur diri ke dalam sebuah lubang pasir. Rasanya, seperti berada di sauna.


Setelah pengobatan di  gurun, biasanya, pasien dibawa ke  sebuah tenda untuk menenangkan diri dan berganti pakaian segera sebelum makan malam.


Saat menjalani pengobatan, mereka tidak diperbolehkan untuk mandi atau memungkinkan udara dingin menyentuh ke kulit mereka.


Mereka juga hanya diperbolehkan mengonsumsi minuman dan makanan panas. Pada hari terakhir dari pengobatan, pasien mendapatkan pijat dengan minyak dan cuka untuk membantu menutup pori-pori terbuka.


Pengobatan ini pun dibanderol dengan harga sekitar Rp533 - Rp715 ribu per hari. Ini meliputi akomodasi dan makanan.


Sebelum 2011, pengobatan membenamkan diri di pasir cukup populer. Namun kekacauan politik baru-baru ini dan serangan oleh militan Islam telah membuat banyak wisatawan pergi dari Mesir.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya