Wuzhen, Kota di Tengah Air yang Indah di China

Kota yang terletak di Hangzhou-Jiaxing-Huzhou Dataran Aluvial ini berada di tepi Beijing-Hangzhou Grand Canal, sebuah jalur air yang rumit dibangun. Kemudian, diperluas selama lebih dari 1.000 tahun untuk memfasilitasi proses pertukaran barang produksi dan budaya antara wilayah utara dan selatan China timur, sebelum penemuan rel kereta api.

Sungai dan kanal yang mengaliri seluruh kota diapit oleh rumah tempat tinggal kuno, tempat

, dan toko-toko. Semua bangunan didirikan di atas platform yang mengangkat kayu dan batu pilar. Sebagian besar rumah-rumah di tepi sungai ini dibangun selama dinasti Ming abad ke-14.

Ini juga merupakan baian dari Situs Warisan Dunia UNESCO. Wuzhen didirikan pada akhir abad ke-9, meskipun pemukim pertama di sini adalah orang-orang New Stone Age, 7.000 tahun yang lalu.

Selama lebih dari 1.000 tahun, Wuzhen tidak pernah berubah nama, sistem air, atau gaya hidup. Bangunan tradisional, pagar, dan lengkungan jembatan, gerbang melengkung di seberang jalan, memaksakan tempat tinggal dan halaman luas, tepi sungai dan beranda yang diawetkan semua baik.

Di dalam kota, sekarang ada lebih dari 40 hektar bangunan abad ke-19, dan lebih dari 100 jembatan batu kuno dari berbagai bentuk.

Berbagai kanal yang berjalan di Wuzhen membagi kota menjadi empat bagian yang indah, yang masing-masing disebut sebagai Dongzha, Nanzha, Xizha, dan Beizha oleh penduduk setempat.

Wisatawan lebih memilih untuk mengunjungi Dongzha dan Xizha, karena mereka relatif maju. Dongzha mempertahankan tata letak asli dasar sementara Xizha, yang direkonstruksi untuk mereproduksi penampilan kuno kota air. Xizha memiliki beberapa penduduk lokal dan malah dilengkapi dengan akomodasi untuk wisatawan.

Wuzhen baru-baru ini jadi pusat perhatian, ketika terpilih menjadi tuan rumah Konferensi Internet Dunia. Edisi kedua dari konferensi juga akan diadakan di sini dan dijadwalkan untuk mulai pada 16 Desember 2015. (asp)