Mengagumi 'Surga yang Hilang' Air Terjun Jumog

Air terjun Jumog
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dody Handoko

VIVA.co.id - Kawasan bukit Jumog merupakan salah satu obyek wisata andalan Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Obyek wisata alam dengan air terjun sebagai ciri khasnya itu kini mulai dilirik banyak orang.

Menikmati Liburan Nyaman di Kapal Pesiar

Hampir setiap hari air terjun Jumog di Desa Parangijo, Kecamatan Ngargoyoso ini selalu ramai dikunjungi.
 
Air terjun Jumog sempat dijuluki 'surga yang hilang'. Pasalnya, sebelum resmi dibuka untuk umum pada 2004, wisata air terjun ini ditutupi semak belukar.

Akhirnya, warga dan pemerintah desa (pemdes) Berjo bergotong royong membabat semak dan membuka jalan sehingga air terjun tersebut bisa dilihat umum.
 
Selain panoramanya nan indah, kawasan Jumog yang berada di barat lereng Gunung Lawu itu berhawa sejuk. Mendatangi tempat ini benar-benar akan memberi kesegaran karena kondisi alamnya masih perawan dan belum terkena polusi. 
 
“Disebut air terjun Jumog karena kawasan tempat air terjun itu bernama Jumog,” ujar Kusworo, warga sekitar.
 
Untuk menuju air terjun ini, pengunjung harus menuruni sekitar 116 anak tangga. Sementara tinggi air terjun tersebut hanya sekitar 30 meter. Debit airnya tak terlalu besar meski hujan turun, juga tak terlalu sedikit meski musim kemarau datang. Airnya begitu jernih dan segar.

Danau Situ Gintung, Destinasi Wisata untuk Melepas Penat

Air terjun Jumog
 
Air terjun ini memiliki fasilitas wahana permainan anak. Ada juga kolam renang untuk anak. Selain itu, terdapat jajaran warung yang menyiapkan beragam menu, mulai mi instan hingga sate kelinci atau sate ayam.  
       
Bukit Jumog yang berjarak sekitar 500 meter dari Candi Sukuh, disebut-sebut banyak menyimpan cerita seputar peradaban Hindu menjelang runtuhnya Kerajaan Majapahit di abad XIV.
 
Salah satu bukti yang mendukung asumsi tersebut, setidaknya bisa dilihat dari keberadaan air terjun Jumog mengalir dari sumber air yang berada di Jublek, di barat candi tersebut.
 
Tiket masuk Air Terjun Jumog hanya dipatok Rp3.000 per orang. Anda yang membawa kendaraan pribadi bisa memarkirkan motor dan mobil di tempat yang telah disediakan pengelola. Tarif parkir sepeda motor Rp2.000 dan mobil Rp4.000. (ase)

5 Bukti Kepribadian Menentukan Tempat Berlibur Anda

Tempat berlibur petualang tentu berbeda dengan yang suka santai

img_title
VIVA.co.id
7 Agustus 2016