Enam Hal yang Bisa Membuat Anda Diusir dari Pesawat

Merokok dalam penerbangan telah dilarang sejak tahun 1990-an, dan siapa pun penumpang yang berani menyalakan rokok akan di denda serta di tangkap. Bahkan pesawat bisa mendarat lebih awal hanya untuk menurunkan perokok tersebut.

Bercinta di toilet umum dilarang, terutama di toilet pesawat terbang. Nampaknya peraturan ini juga tergantung dari masing-masing negara. Jangan lupa awak kabin juga berperan mengambil keputusan terhadap tindakan Anda di pesawat.

Ada penerbangan yang tidak melarang orang gemuk untuk naik pesawat. Namun, ketika kursi pesawat tidak muat untuk orang gemuk tersebut, penumpang harus membeli dua tiket pesawat agar bisa ikut terbang. 

Penumpang gemuk yang menolak untuk membeli dua tiket akan dilarang untuk masuk ke dalam pesawat dengan alasan keamanan. Ada beberapa maskapai menimbang calon penumpang yang kegemukan sebelum naik ke pesawat.  

Walaupun Anda tidak dilarang untuk membuka botol alkohol di pesawat, penerbangan juga punya maksimal konsumsi alkohol yang diperbolehkan.

Sangat ilegal untuk mabuk di pesawat. Penerbangan berhak untuk menolak penumpang yang dicurigai membahayakan penumpang dan awak kabin. Untuk itu, ada baiknya agar penumpang tidak mabuk di dalam pesawat untuk kebaikan bersama selama penerbangan.

Orang yang membuka pintu darurat dapat dikenakan sanksi penjara 10 hari. Ada alasan membuka pintu darurat sangat dilarang walaupun tidak sengaja. 

Pintu keluar yang dibuka di tengah penerbangan, dapat membuat ruangan kabin kehilangan tekanan, sehingga bisa membuat penumpang tersedot keluar. Tentu hal ini sangat membahayakan ketika terjadi.

Bagi Anda yang memiliki bau badan berlebih. Sebaiknya untuk mandi terlebih dahulu sebelum masuk ke kabin pesawat. Hal ini karena, jika mendapatkan laporan dari penumpang lain mengenai bau badan Anda, awak kabin berhak untuk menyuruh Anda untuk turun dari pesawat. (ren)