- U-Report
VIVA.co.id - PT Garuda Indonesia Tbk, dan PT Pelayaran Indonesia (Pelni) melakukan kerja sama memberikan fasilitas paket tur ke Pulau Karimunjawa, Jawa Tengah.
Kerja sama dengan tajuk 'Let's Go Karimunjawa' itu disertai dengan tersedianya kapal Leuser berkapasitas 1.000 orang untuk mengangkut para wisatawan.
Kepala Bidang Promosi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Tengah, Trenggono menyatakan, program hasil kerja sama antara PT Garuda Indonesia dengan PT Pelni sangat penting untuk menyediakan akses kapal besar bagi pariwisata di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.
"Selama ini akses di Pulau Karimunjawa selalu saja terkendala kapal, sehingga destinasi luar biasa di pulau ini tidak terlalu maksimal," kata Trenggono.
Program 'Let's Go Karimunjawa', Trenggono menuturkan, akan dimulai pada 9 Januari 2016. Program ini menawarkan dua paket, yakni paket darat dan laut menyusuri wisata eksotik di Karimunjawa.
Kepala Cabang PT Pelni Semarang, Masrul Khalimi mengatakan, PT Pelni dan PT Garuda mempunyai tanggung jawab untuk menyediakan transportasi ke Karimunjawa. Pasalnya, akses menuju destinasi unggulan tersebut selama ini selalu terhambat cuaca, terutama dalam menghadapi angin barat dan timur.
"Besarnya ombak ke Karimunjawa tidak bisa dilalui kapal-kapal yang tersedia saat ini. Ini tantangan kita, " kata dia.
Dengan tersedianya armada kapal Leuser berkapasitas 1.000 orang ini juga menjawab kegelisahan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, yang sebelumnya bertemu Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan terkait permintaan kapal PT Pelni ke Karimunjawa pada 2016.
"Akhirnya kapal Lauser ini menjawab permintaan pemda. Tapi market kita dorong maksimal, utamanya wisatawan lokal maupun asing, " katanya.
General Manager Garuda Indonesia cabang Semarang I Wayan Supatrayasa mengatakan, kerja sama ini untuk merangkul minat wisatawan di luar Jawa Tengah ke Karimunjawa. Penumpang maskapai Garuda yang nantinya hendak berwisata ke Jateng dari Jakarta, Surabaya, Denpasar, Makassar, dan Pangkalan Bun cukup membayar paket dan bisa berpetualang di Karimunjawa selama dua hari.
"Karimunjawa selama ini promonya masih kalah dibanding daerah lain. Tapi kalahnya promosi tidak kalah dari keunikan dan eksotisme yang dipunyai, " kata dia.
Ada tiga spot yang bakal dijelajahi wisatawan berkiling pulai Karimunjawa. Spot barat, yaitu Taman Laut Menjangan Kecil, Pulau Cemara Besar, Pulau Cemara Kecil, Taman Laut Nyamplungan, dan Tanjung Gelam.
Kemudian spot timur, yaitu Pulau Sintok, Pulau Cilik, Pulau Tengah, dan Gosong Kemloko. Spot berikutnya adalah Pulau Utama, yaitu mengunjungi kawasan mangrove, Pelabuhan Legon Bajak, Pantai Batu Topeng, Bukit Love, dan situs Joko Tuo.
Untuk harga paket bundling tersebut, dipatok dari Jakarta Rp3,01 juta, Surabaya Rp2,6 juta, Denpasar Rp3,265 juta, Makassar Rp3,845 juta, dan Pangkalan Bun Rp3,23 juta.
Harga tersebut sudah komplit dengan tiket maskapai Garuda dan segala fasilitas di Karimunjawa, termasuk tour guide, transportasi lokal di Karimunjawa, foto underwater, life jacket dan snorkeling hingga biaya hotel. (asp)
Rindu ke Karimunjawa
Saya terlanjur 'sayang' dengan pulau itu.
