VIVA.co.id – Indonesia adalah negara maritim yang dua pertiga wilayahnya adalah perairan atau lautan. Jadi, tidak heran jika Indonesia memiliki alam bawah laut yang kaya dengan ekosistem hewan dan tumbuhannya. Membentang dari ujung barat sampai ujung timur, kekayaan alam bawah laut tak akan pernah membosankan untuk diselami. Dan kalau kamu bicara keindahan bawah laut, Raja Ampat adalah rajanya.
Berada di ujung timur Indonesia, tepatnya di ujung paling barat Pulau Papua, Kepulauan Raja Ampat dikenal dengan ratusan spesies terumbu karang serta hewan laut yang beragam. Hampir 75 persen spesies karang di dunia berada di Raja Ampat. Jadi, bayangkan saja bagaimana keindahannya dengan karang warna-warni dan hewan-hewan unik yang hanya bisa kamu temukan di sini.
Raja Ampat sendiri, sesuai namanya, terdiri atas beberapa pulau dengan empat pulau terbesar yang berada dalam satu gugusan. Empat pulau tersebut bernama Pulau Waigeo, Pulau Misool, Pulau Salawati, dan Pulau Batanta. Perairan yang mengelilingi keempat pulau inilah yang disebut-sebut sebagai surga di timur Indonesia.
Namun, berlibur ke Raja Ampat memang butuh perjuangan panjang karena Raja Ampat berada di ujung paling barat Papua. Menuju ke sana, kamu bisa menaiki pesawat dari Jakarta. Salah satu maskapai yang menawarkan rute dari Jakarta menuju Sorong adalah Sriwijaya Air. Rute dan harga tiket Sriwijaya Air tersebut bisa Anda cek melalui situs Traveloka, Anda harus mengecek harga sebelum harga tiba-tiba naik.
Setelah naik pesawat dari Jakarta sampai Sorong, kamu masih harus menempuh perjalanan laut selama kurang lebih dua jam menuju Waisai, ibukota Raja Ampat yang berada di Pulau Waigeo. Tarif kapal ferry menuju ke Waisai adalah mulai dari Rp70.000 sampai Rp120.000. Jika ingin lebih cepat, kamu bisa menaiki pesawat Susi Air yang berkapasitas 14 orang dari Sorong menuju ke Raja Ampat.
Setelah sampai di Raja Ampat, langkah selanjutnya adalah memilih penginapan untuk bermalam. Jika ingin menghemat budget, kamu bisa memilih hostel murah yang memuat banyak orang. Di Sawinggrai, misalnya, kamu masih bisa menemukan penginapan dengan harga mulai dari Rp300.000 sampai Rp500.000 per malam. Kampung Yenwaupnor dan Kampung Yenbuba juga terkenal dengan hostel-hostelnya yang cukup terjangkau. Kalau kamu pergi bersama teman-teman, tentu ongkos menginap kamu bisa lebih irit lagi.
Penginapan yang terkenal adalah Sorido Bay Resort dan Kri Eco Resort yang berkonsep rumah perahu atau rumah di atas air. Namun, di mana pun tempat menginap kamu, setiap sudut Raja Ampat sangat memukau. Rasanya, tempat menginap bukan masalah besar untuk kamu yang tidak begitu memikirkan soal budget.
Jika sudah memilih tempat menginap, sekarang saatnya kamu menjelajahi keindahan Raja Ampat. Untuk berkeliling Raja Ampat, kamu bisa menyewa speedboat atau perahu kayu. Namun, agar liburan kamu lebih aman, kamu bisa menyewa jasa tur dari Sorong. Jadi, kamu tidak perlu pusing memikirkan harus menawar untuk menyewa perahu dan sebagainya.
Jika ingin lebih puas menjelajah alam bawah laut Raja Ampat, kamu bisa menyewa perahu kecil milik penduduk setempat. Ratusan pulau kecil di Raja Ampat masih sangat alami dan siap untuk kamu jelajahi sendiri, di luar dari paket tur yang kamu ikuti. Bayangkan saja melihat 75 persen jenis karang di dunia di Raja Ampat, tidak mungkin cukup menyelaminya dalam sehari dua hari, bukan?
Bukan hanya lautnya yang indah, Raja Ampat juga memiliki flora dan fauna yang beragam dengan segala kecantikannya. Cendrawasih, Maleo, dan Kus-kus bisa kamu temukan di Kepulauan Raja Ampat. Bukan hanya itu, berbagai jenis anggrek dan palem juga bisa kamu lihat di sini. Menjelajahi bukit-bukitnya untuk mencari air terjun dan gua-gua kuno juga bisa menjadi alternatif lain menjelajahi Raja Ampat. (Web)
