Pemutihan Terumbu Karang Terbesar Dunia Makin Parah

Ahli ekologi terumbu karang Katharina Fabricius melakukan inspeksi pemutihan terumbu karang di Great Barrier Reef.
Sumber :
  • mashable.com

VIVA.co.id - Pemutihan terumbu karang yang parah kini terjadi di beberapa bagian Great Barrier Reef, Australia, dan beberapa wilayah laut lain juga terkena dampak pemutihan terpanjang dalam sejarah.

Menteri Lingkungan Hidup Australia Greg Hunt baru-baru ini mengunjungi kumpulan terumbu karang terbesar di dunia tersebut untuk mengamati kerusakannya. Dia mengatakan bahwa ancaman pemutihan berada dalam level tiga berdasarkan level yang ditetapkan oleh Great Barrier Reef Marine Park Authority (GBRMPA). Level ini mengindikasikan pemutihan yang parah di beberapa tempat.

Pemutihan karang terjadi ketika terumbu karang melepaskan alga yang ada dalam jaringannya. Alga adalah organisme yang menghasilkan makanan dan warna pada terumbu karang.

Pelepasan alga ini disebabkan oleh tekanan akibat kenaikan suhu air yang membuat kerangka karang terbuka, sehingga membuat terumbu karang menjadi rentan terhadap polusi dan penyakit.

Dilansir dari Mashable, Hunt mengatakan bahwa pemerintah akan meningkatkan pengawasan terhadap pemutihan karang dan juga mendukung program untuk mengurangi jumlah bintang laut crown of thorns karena membahayakan terumbu karang, yang manjadi warisan dunia tersebut.

Selain itu, pemerintah juga akan mengurangi angka endapan dan nitrogen berbahaya yang dihasilkan oleh industri agrikultur lokal.

Meskipun demikian, GBRMPA menyampaikan kepada Hunt bahwa kondisi ini masih belum mencapai tahap terparah yang pernah terjadi sebelumnya. "Pada 1998 dan 2002 lebih ekstensif dan ekstrem dengan konsekuensi lebih besar.  Saat ini, belum berakhir, namun kita tetap berharap hal baik terjadi," kata Hunt.
 

Momen Lebaran, Bos Pos Indonesia Tegaskan Nonstop Layani Transaksi Masyarakat
Penanaman Terumbu Karang Jelang HUT Kemerdekaan RI ke-70

Wisata Ekosistem Terumbu Karang di Pulau Tidung

Kita bisa melakukan kegiatan positif di alam pantai.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2015