Sumber :
- britishairwaysi360
VIVA.co.id
- Melihat keindahan lansekap kota tentu lebih menyenangkan jika dinikmati dari ketinggian. Pada 4 Agustus 2016 lalu, Kota Brighton, Inggris, meresmikan pencakar langit paling ramping di dunia bernama British Airways i360. Menara ini terdiri dari sebuah tiang berdiameter 3,8 meter dan dilengkapi dengan piringan berbentuk donat yang terbuat dari baja dan kaca.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Tinggi tiang ini mencapai 162 meter. Piringan donat tersebut mampu membawa 200 penumpang untuk naik dan melihat pemandangan kota. Bangunan ini merupakan menara pengawas bergerak paling tinggi di dunia.
Baca Juga :
Tujuh Hotel dengan Layanan Paling Mewah
i360 dirancang oleh arsitek bernama Marks Barfield. Ia juga orang yang merancang bianglala ikonik kota London, London Eye. Namun, piringan i360 memiliki ukuran 10 kali lebih besar ketimbang bianglala London Eye. Piringan tersebut berdiameter 18 meter.
Pembangunan menara i360 ini menghabiskan biaya sekitar Rp737,2 miliar. Dengan dana sebesar Rp615,9 miliar merupakan dana pinjaman dari Brighton 7 Hove City Council. Jika menara ini berhasil menarik perhatian para pengunjung, maka kota itu akan mendapat penghasilan sebesar Rp17 miliar setiap tahunnya.
Diharapkan menara ini dapat menarik banyak wisatawan. Marks memperkirakan dana pinjaman tersebut sudah lunas dalam waktu 17 tahun dan menara ini akan menyumbang sekitar Rp221 miliar hingga Rp426 miliar untuk ekonomi kota tersebut.
(ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Pembangunan menara i360 ini menghabiskan biaya sekitar Rp737,2 miliar. Dengan dana sebesar Rp615,9 miliar merupakan dana pinjaman dari Brighton 7 Hove City Council. Jika menara ini berhasil menarik perhatian para pengunjung, maka kota itu akan mendapat penghasilan sebesar Rp17 miliar setiap tahunnya.
