- VIVA.co.id/Al Amin
VIVA.co.id - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo rencananya akan berada di Sumatera Utara selama tiga hari. Kunjungannya ini untuk menghadiri Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba dalam rangka perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-71 yang akan berlangsung di Balige (Tobasa) dan Parapat (Simalungun), Toba, Sumatera Utara, 20-21 Agustus 2016 mendatang.
"Presiden akan tiga hari di Parapat, Sumut, karena beliau konsen dengan Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba dalam rangka perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-71 Indonesia," kata Ketua Panitia Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba, Vivi Hadiyanto di Jakarta, Rabu,10 Agustus 2016.
Menurut Vivi, dipilihnya Danau Toba menjadi lokasi Karnaval Kemerdekaan pada tahun ini dalam rangka menggaungkan Toba sebagai destinasi pariwisata unggulan dan menjadi salah satu ’10 Bali Baru’.
"Dipilihnya Toba sebagai tempat karnaval ini karena kawasan ini akan menjadi contoh buat 9 destinasi utama lainnya," katanya.
Nantinya, Presiden tidak hanya duduk di panggung kehormatan, tetapi juga akan berbaur bersama masyarakat yang ikut karnaval.
"Bapak dan Ibu Negara ikut karnaval pakai mobil hias, sedangkan waktu karnaval Bapak akan memakai ulos Sirara yang diperuntukkan untuk para raja-raja orang terhormat, sedangkan Ibu Negara akan mengenakan ulos Tumtum." Ujar Vivi.
Kegiatan Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba selama tiga hari ini terdiri dari karnaval budaya yang diikuti 26 provinsi, 7 kabupaten sekitar Danau Toba dengan jumlah peserta sekitar 4.000 orang. Karnaval ini mengambil rute sejauh 3,5 km di Balige.
Selain itu juga ada parade perahu kertas berhias lampu warna-warni, serta pertunjukan konser di panggung terapung di Danau Toba.
Alasan Danau Toba Jadi Tuan Rumah Karnaval Kemerdekaan 2016
Dianggap memiliki potensi wisata dan infrastruktur jalan yang memadai.
