VIVA.co.id – Indonesia optimistis untuk meraih World Halal Tourism Award 2016 di Dubai. Hal tersebut dikatakan Menteri Pariwisata Arief Yahya dalam siaran persnya.
Dengan berakhirnya vote World Halal Tourism Awards 2016 sejak 24 November 2016, membuat Arief Yahya memiliki strategi matang demi meraih penghargaan tersebut.
“Strateginya kita membenahi dari semuanya, dari pemasaran hingga logo pariwisata halal. Dari sisi keindahan dan kelengkapan, Indonesia paling bagus. SDM pun sudah dibenahi besar-besaran, kemudian dari sisi bahasa juga sudah di-training,” kata Arief Yahya dalam siaran pers itu.
Dengan melihat putaran pertama, Arief Yahya melihat posisi Indonesia sangat bagus. Sebanyak 12 penghargaan yang diikuti Indonesia memiliki peluang emas.
“Berdasarkan data dari Alexa, hampir 70 persen voters dari Indonesia. Jadi most likely kita menang, namun masih ada catatan buat Indonesia karena harus divalidasi. Apalagi banyak yang double email account sehingga membuat IP address-nya juga double,” ujarnya.
Berdasarkan pengalaman pada tahun sebelumnya, Arief Yahya menargetkan harus melebihi tahun 2015.
“Dari 12, ada empat yang kita unggulkan yakni destinasi halal, culture, destinasi honeymoon, dan dari sisi hotel atau penginapan. Tapi, 12 penghargaan harus direbut, kalau enggak kesampaian awas aja,” katanya.
Bernilai Fantastis, Sandiaga Uno Minta Tingkatkan Penyediaan Produk Halal
Produk halal tak hanya jadi pusat perhatian negara-negara muslim saja, tetapi juga negara dengan minoritas muslim. Hal itu dibuktikan banyak negara tawarkan wisata halal.
