- REUTERS/Andreas Fitri Atmoko/Antara Foto
VIVA.co.id – Candi Borobudur sebagai salah satu situs bersejarah dan destinasi wisata populer terus berbenah. PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (TWC) selaku badan yang mengurusi Candi Borobudur terus berusaha melakukan sejumlah kegiatan demi menggoda wisatawan lokal dan mancanegara untuk datang.
Direktur Utama TWC, Edy Setijono mengatakan bahwa ajang yang sudah menjadi kalender tahunan perlu terus diadakan seperti musik, budaya, pendidikan, fesyen, dan lainnya. Sebab, cara ini dinilai ampuh mengajak wisatawan datang selain saat reguler atau hari libur.
"Event ini penting untuk mendatangkan jumlah pengunjung dalam season tertentu. Supaya ada alasan buat pengunjung datang sebanyak dua hingga tiga kali," kata Edy Setijono saat TWC Event Organizer Gathering 2017 di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Selasa 31 Januari 2017.
Sepanjang 2016, PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko mencatat lebih dari 390 ribu pengunjung. Tahun ini, TWC memasang target lebih tinggi yakni lebih dari 500 ribu wisatawan asal luar negeri datang ke Candi Borobudur.
Beberapa ajang yang telah digelar TWC yaitu Borobudur Yoga Day, Borobudur 10 K, Prambanan Heritage Jazz Festival, International Buddhist Conference, dan lainnya. Sementara itu, untuk 2017 bakal diisi dengan Yogya Meditation Day, Lomba Cipta Kreasi Tari, Interfaith Conference and Pilgrimage Tour, Borobudur Photo Contest, dan Prambanan Music Art and Culture.
Selain itu, Legoland Festival, Sounds of Borobudur, Mahakarya Borobudur Hair Style and Fashion, Borobudur Culture Fiest, Borobudur Nite, dan lainnya.
"Event sebagai kombinasi aktivitas ini merupakan upaya kami agar market biar terjaga," ujar Edy Setijono. (art)
Chattra Penting Dipasang karena Dinilai Sebagai Salah Satu Ikon Candi Borobudur
Chattra bermakna payung atau pelindung yang dinilai sebagai mahkota sehingga dipasang di puncak stupa Candi Borobudur.
