Destinasi Favorit Warga China di Indonesia

Turis asal China serbu Manado rayakan Cap Go Meh.
Sumber :
  • FOTO: Agustinus Hari/VIVA.co.id

VIVA.co.id – Indonesia semakin populer sebagai destinasi wisata warga China. Agen perjalanan wisata, Dwidaya Tour, mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia paling banyak berasal dari China.

Sandiaga Uno Tegaskan Indonesia Aman Dikunjungi Wisatawan

"Kalau di kita (Dwidaya) inbound paling banyak itu datang dari China. Tahun ini kenaikannya hampir 50 persen dibanding tahun-tahun sebelumnya," kata Vice President Commercial Dwidaya Tour, Hendriyapto, saat ditemui di Kawasan SCBD Jakarta, Selasa 18 Juli 2017.

Hendriyapto menyebut wisatawan asal China masih menyukai Bali dan Jakarta sebagai tujuan destinasi wisata mereka selama di Indonesia.

Hore! Di Gunung Prau Sudah Ada Posko Kesehatan dan Musala

"Tetap Bali, Jakarta dan sekarang tren di Belitung sama Manado, karena saat ini sudah ada penerbangan langsung dari China ke Manado," ucapya. 

Marketing Communication Manager, Yanty Wijaya, ketika berbincang dengan VIVA.co.id, menjelaskan bahwa biasanya untuk lama tinggal wisatawan China ke Indonesia berkisar antara tujuh hingga 10 hari per sekali kunjungan. 

Mengintip Wisata Batam, Hotel Mewah Hingga Banyak Pantai Indah

"Rata-rata lama tinggal turis China tujuh sampai 10 hari mereka bisa memperpanjang liburan ke Bali," ujarnya. 

Selain masuk melalui Manado dan Bali, wisatawan asal China pun saat ini juga mulai mengunjungi Sumatera. Kebanyakan para turis China melakukan perjalanan darat lintas provinsi.

"Ada juga mereka masuknya lintas Sumatera, kemudian dari Sumatera melanjutkan ke Jawa, termasuk Jakarta. Istilahnya mereka overland tibanya dari Medan, pulang melalui Jakarta untuk kembali ke negaranya. Dan wisman China itu mengeksplorasi Sumatera menggunakan bus paling suka itu," katanya. 

Selain China, wisatawan mancanegara yang juga mulai melirik Indonesia untuk menjadi tujuan wisata antara lain Vietnam dan Thailand. 

"Saat ini Filipina sudah banyak masuk ke Indonesia, mereka biasanya menyasar Bali, Pulau Komodo, Belitung, namun mayoritas biasanya ke Bali dan Jawa Tengah. Jadi enggak hanya Yogyakarta saja yang dieksplorasi," ujarnya. (ase)
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya