VIVA.co.id – Hutan Aokigahara di Jepang menjadi salah satu tempat paling sial di dunia. Hutan ini disebut sebagai tempat yang sempurna untuk mati. Hutan Aokigahara merupakan tempat kedua paling populer di dunia untuk bunuh diri, setelah Jembatan Golden Gate.
Dilansir dari laman Atlasobscura, Jumat, 25 Agustus 2017, konon sejak 1950-an setidaknya ada 500 orang masuk ke dalam hutan, tapi tidak pernah keluar dari sana. Pada tahun 2003 tercatat 105 mayat ditemukan di dalam hutan.
Ahli spiritual Jepang percaya bahwa arwah orang bunuh diri di hutan telah merasuki pohon-pohon di Aokigahara, sehingga menghasilkan aktivitas paranormal, dan menyebabkan orang terpanggil untuk datang ke dalam hutan untuk melakukan hal sama.
Untuk mencegah semakin meluasnya aktivitas bunuh diri, polisi setempat telah memasang tanda yang bertuliskan "Hidup Anda adalah hadiah berharga dari orang tua Anda," dan "Silakan berkonsultasi kepada polisi sebelum Anda memutuskan untuk mati di atas pepohonan!"
Namun, hal ini tidak menghalangi orang untuk bunuh diri di hutan ini. Setiap tahunnya sekitar 70 mayat ditemukan oleh sukarelawan yang membersihkan hutan, namun banyak yang hilang selamanya di hutan yang sangat lebat.
Penduduk setempat mengatakan bahwa mereka dapat dengan mudah melihat tiga jenis pengunjung ke hutan. Yakni pendaki yang tertarik dengan pemandangan indah Gunung Fuji, pengunjung yang penasaran berharap bisa melihat sekilas "sesuatu" mengerikan, dan jiwa-jiwa yang tidak berencana untuk pergi.
Seorang polisi setempat berkata, "Saya pernah melihat banyak mayat yang telah terurai parah, atau diambil oleh hewan liar. Tidak ada yang indah tentang kematian di sana.”
Para pekerja hutan terpaksa harus mengangkut mayat-mayat tersebut turun dari hutan ke stasiun lokal, di mana mayat-mayat itu dimasukkan ke dalam ruangan khusus untuk menampung jasad bunuh diri.
